Surabaya - Usai pelaksanaan musda yang menetapkan Emil Elestianto Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim, partai berlambang bintang Mercy ini langsung tancapgas menggelar pemilihan ketua 17 DPC kabupaten dan kota di Jatim melalui muscab serentak.
Muscab serentak ini akan dibagi dalam dua tahap. Dalam tahap satu ada 17 kabupaten dan kota.
Kepala BPOKK Demokrat Jatim, Mugianto menjelaskan, muscab serentak akan dimulai dengan proses pendaftaran sesuai PO organisasi yang dikeluarkan Demokrat untuk pemilihan ketua DPD provinsi maupun DPC kabupaten dan kota.
"Sesuai surat yang dikeluarkan DPD Demokrat Jatim, pendaftaran dibuka tanggal 18 Mei dan ditutup 20 Mei jam 24.00 WIB di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Jalan Kertajaya Indah Nomor 82 Surabaya," ungkap Mugianto dalam siaran pers yang diterima jatimnow.com, Rabu (18/5/2022).
Pria yang juga Ketua Demokrat Trenggalek itu menyebut, kandidat calon ketua yang melakukan pendaftaran harus mengantongi dukungan minimal 20 persen pemilik suara sah di masing masing DPC.
"Sesuai PO organisasi, juklak dan juknis, para kandidat ini nanti harus memperoleh dukungan sekurang kurangnya 20 persen pemilik suara di kabupaten dan kota. Makanya kita menunggu yang sudah siap, untuk segera melakukan pendaftaran," tambahnya.
Untuk pelaksanaan muscab serentak tahap pertama, lanjut Mugianto, akan dilaksanakan di Surabaya pada 27 Mei 2022.
"InsyaAllah akan digelar di Surabaya di asrama haji. Nanti para kandidat ini akan ditetapkan untuk menjadi calon ketua. Selanjutnya akan digelar fit and propertest yang dilakukan BPOKK DPD dan DPP secara online. Itu untuk DPC-DPC yang nantinya dalam muscab ditetapkan lebih dari satu calon ketua," ungkapnya.
Dalam fit and proper test, calon Ketua akan diminta menyampaikan visi misi, serta program partai kedepan jika terpilih sebagai ketua.
"Ini sebagai bahan pertimbangan kandidat mana yang memiliki kualitas yang terbaik. Nanti tim 5 yang akan memberi penilaian, 3 dari DPP dan 2 dari DPD. Setelahnya DPP yang akan mengeluarkan SK Ketua DPC terpilih," jelas dia.
Namun Mugianto juga menyatakan bahwa bisa saja muncul calon tunggal dalam muscab tersebut.
"Tapi bisa saja muncul calon tunggal. Nah, jika ternyata dalam pelaksaannya ada DPC yang hanya memiliki calon tunggal dan memenuhi syarat sesuai aturan, ya sudah langsung aklamasi, selesai," pungkasnya.
Kabupaten dan kota yang akan menggelar muscab serentak tahap satu yaitu Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, Jember, Lumajang, Bojonegoro, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Tulungagung, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Tuban, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu dan Kota Blitar.