Rabu 18 May 2022 21:38 WIB

Festival Budaya Isen Mulang 2022 di Palangkaraya

FBIM ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Kalteng.

Gelaran Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2022 di Bundaran Besar Palangka Raya, Selasa (17/5/2022).
Foto: Dok
Gelaran Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2022 di Bundaran Besar Palangka Raya, Selasa (17/5/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA--Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran membuka secara resmi Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tahun 2022, bertempat di Bundaran Besar Palangka Raya, Selasa (17/5/2022).

 

FBIM ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Kalteng. Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati area Bundaran Besar Palangka Raya untuk menghadiri acara pembukaan dan menyaksikan langsung karnaval budaya, yang vakum selama dua tahun dari kalender tahunan, dikarenakan pandemi Covid-19.

FBIM merupakan Festival Budaya terbesar di Kalteng yang menampilan beragam lomba dan pagelaran seni budaya Kalteng. Mengawali sambutannya, Gubernur H. Sugianto Sabran menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya FBIM Tahun 2022 ini.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya Festival Budaya Isen Mulang tahun 2022 ini. Kegiatan ini merupakan sebuah perwujudan ciptarasa dan karya para seniman daerah yang dilandasi nilai luhur budaya bangsa berdasarkan Pancasila, yang bercorak Bhinneka Tunggal Ika serta berwawasan nusantara”, ucap Gubernur.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjiwai perilaku masyarakat dalam membangkitkan semangat kesetiakawanan dan tanggung jawab sosial, disiplin serta semangat pantang menyerah dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Disamping dapat menumbuhkan kemampuan masyarakat dalam memahami, melestarikan seni budaya, dan mengamalkan nilai budaya bangsa yang luhur dan beradab. Dengan diperkaya olah seni budaya daerah serta menyerap budaya asing yang positif ini akan memperkaya khasanah seni dan budaya bangsa”, imbuhnya.

 

 

sumber : dok
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement