REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pascakeributan pengunjung yang menimbulkan korban jiwa anggota TNI AD ditusuk pada Ahad (15/5/2022) dini hari, Kafe Tokyo Space di Bandar Lampung ditutup. Pemkot Bandar Lampung segera menutup operasional kafe tersebut setelah menerima surat dari Polresta Bandar Lampung.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya membenarkan telah menerima surat dari Polresta Bandar Lampung terkait permintaan penutupan operasional Kafe Tokyo Space yang berada di Jl KS Tubun, Rawa Laut, Enggal, Bandar Lampung. “Wali kota sudah setuju (ditutup),” kata dia, Selasa (17/5).
Menurut dia, Pemkot Bandar Lampung segera menutup operasional Kafe Tokyo Space dikarenakan telah melanggark Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dia mengatakan, kafe tersebut sudah berulang kali melanggar peraturan PPKM setelah mendapatkan teguran dari Satgas Covid-19.
Pelanggaran yang dilakukan pengelola kafe tersebut yakni Instruksi Wali Kota Bandar Lampung Nomor 12 Tahun 2022 tanggal 10 Mei 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1. Dalam instruksi tersebut mengatur jam operasional dimulai pukul 07.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Dalam waktu dekat, Pemkot Bandar Lampung menggelar rakor dengan Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD). Penutupan kafe tersebut yakni dengan pencabutan izin usaha, karena dinilai sudah berulang kali melakukan pelanggaran selama pandemi Covid-19.
Pencabutan izin operasional tersebut wewenang dari TKKSD, yakni melalui Perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau online single submission (OSS). Jadi, kata dia, pencabutan izin nanti dilakukan OSS yang didahului dengan penyegelan usaha.
Kasus meninggalnya Prada Agung Adi Saputra, anggota TNI bertugas di Batalion Infantri 143 Natar Lampung Selatan di Kafe Tokyo Space pada Ahad dini hari, dipicu terjadi senggolan antarpengunjung. Belum diketahui penyebabnya, namun terjadi keributan dan pengeroyokan dengan senjata tajam pada pukul 01.30 WIB.
Korban yang belakangan diketahui anggota TNI AD mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri. Korban bersimbah darah masih di dalam kafe. Rekan korban hendak menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong lagi.
Korban tetap dilarikan ke Rumah Sakit Graha Husada Lampung Jl Gajahmada. Kejadian pengeroyokan ini, masih diusut anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Belum ada penetapan tersangka penusukan, setelah dilakukan proses rekonstruksi.