Ahad 15 May 2022 02:56 WIB

Ketua DPRD: Mahasiswa Bisa Dilibatkan Gerakkan UMKM

Tahun 2022, semoga pertumbuhan ekonomi Surabaya bisa mencapai di atas 7 persen.

Pengunjung berbelanja kain batik saat pembukaan pameran dan bazar UMKM bertajuk Canthing Jawi Wetan Go Global (CJWGG) di Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022). CJWGG yang digelar hingga 28 Maret 2022 tersebut untuk mempromosikan kekayaan batik Jawa Timur sehingga dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Moch Asim
Pengunjung berbelanja kain batik saat pembukaan pameran dan bazar UMKM bertajuk Canthing Jawi Wetan Go Global (CJWGG) di Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022). CJWGG yang digelar hingga 28 Maret 2022 tersebut untuk mempromosikan kekayaan batik Jawa Timur sehingga dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan mahasiswa bisa dilibatkan untuk ambil bagian dalam agenda pemulihan ekonomi khususnya menggerakkan usaha mikro kecil menengah (UMKM)."Mahasiswa juga bisa terlibat dengan menjadi pelaku sekaligus menggerakkan sektor ekonomi UMKM," kata Adi Sutarwijono di Surabaya, Sabtu (14/5/2022).

Menurut dia, dalam setiap kesempatan bertemu dengan mahasiswa baik itu melalui organisasi kemahasiswaan intra maupun ekstra kampus, pihaknya selalu menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19."Dengan pikiran dan segenap daya upaya, kami berupaya memulihkan ekonomi masyarakat yang tergerus akibat pandemi 2 tahun sejak Maret 2020," kata Adi.

Baca Juga

Adi menyebut, tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Surabaya terkontraksi minus 4,85 persen, sedangkan tahun 2021, Surabaya mengalami surplus 4,29 persen."Tahun 2022, semoga pertumbuhan ekonomi Surabaya bisa mencapai di atas 7 persen. Tentu ini membutuhkan keterlibatan yang intens dari segenap masyarakat, termasuk kaum akademisi kampus," ujar Adi.

Bahkan, pada saat menghadiri Temu Daerah BEM Nusantara Jawa Timur di Surabaya pada Jumat (13/5) yang mengambil tema Transisi Energi dan Ekonomi untuk Jawa Timur Bangkit Bangkit. Adi mengatakan, sebagai insan akademis kampus bisa dicurahkan dengan melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan rekomendasi-rekomendasi kebijakan.

"Kantor DPRD Surabaya sangat terbuka atas saran-saran, pemikiran dan gagasan dari para mahasiswa. Bisa melalui rapat-rapat komisi atau pimpinan dewan. Saluran-saluran politik di Surabaya saya nilai sangat terbuka untuk artikulasi gagasan mahasiswa," kata Adi. 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement