REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, pihaknya sedang melakukan penjaringan kandidat penjabat gubernur Aceh untuk menggantikan kepala daerah definitif yang habis masa jabatannya pada Juli 2022. Kemendagri juga akan melakukan penjaringan calon penjabat gubernur DKI Jakarta karena Anies Baswedan mengakhiri masa baktinya Oktober 2022.
"Aceh nanti, sekarang kita lagi penjaringan, yang mungkin nanti sebulan sebelumnya, Juni kita sudah dapat nama-nama diajukan kepada Bapak Presiden. Sama yang nanti bukan Oktober juga sebulan sebelumnya lah, September nanti kita sudah akan dapat nama kita diajukan ke Bapak Presiden," ujar Tito dalam konferensi pers usai pelantikan lima penjabat gubernur di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).
Tito menjelaskan, tiga nama kandidat penjabat gubernur Aceh akan diserahkan kepada Jokowi sekitar Juni. Sementara, tiga nama calon penjabat gubernur DKI Jakarta akan diajukan sekitar September.
Dia mengatakan, penjabat gubernur diambil dari aparatur sipil negara dengan golongan pimpinan tinggi madya atau jabatan setara eselon I. Dia menegaskan, mereka yang dipilih dipastikan tidak memiliki kasus.
"Yang utama ada masalah enggak dia atau tidak, di-profiling nanti, apakah potensi ada kasus misalnya. Jangan sampai dipilih terus ada masalah," kata Tito.