Rabu 11 May 2022 00:55 WIB

Tiga Tradisi di Kabupaten Jepara Diakui Kemendikbud Sebagai Warisan Budaya tak Benda

Tiga tradisi di Kab Jepara raih sertifikat warisan budaya tak benda tingkat nasional.

Peserta saling serang menggunakan obor saat tradisi perang obor di Desa Tegalsambi, Jepara, Jawa Tengah, Senin (21/7/2020). Tradisi perang obor sebagai wujud syukur masyarakat kepada Tuhan YME itu telah diakui sebagai salah satu warisan budaya tak benda nasional.
Foto:

Untuk itu, Ida mendorong pemerintah desa mengembangkan potensi masing-masing. Nantinya, selain menjadi agenda rutin atraksi budaya di Kabupaten Jepara, kegiatan budaya tersebut juga akan mendapatkan dukungan anggaran.

Larung sesaji berupa kepala kerbau biasa digelar setiap 8 Syawal atau tujuh hari setelah Lebaran. Sedangkan, tradisi jembul tTulakan digelar setiap Senin Pahing di Bulan Apit (penanggalan jawa).

Perayaan Jembul Tukaanbiasa digelar masyarakat Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Jepara, juga untuk memeriahkan acara sedekah Bumi. Kegiatan ini melambangkan rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan karunia-Nya terhadap masyarakat Desa Tulakan.

Perang Obor merupakan tradisi warga Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan yang diyakini sebagai tolak bala. Tradisi ini rutin digelar setiap Senin Pahing malam, Selasa Pon di Bulan Zulhijah, atau Besar bersamaan dengan acara sedekah Bumi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement