Ahad 08 May 2022 20:10 WIB

Ketua DPR Ingatkan Peran Para Relawan Kemanusiaan

Puan sampaikan selamat ulang tahun untuk Palang Merah Internasional

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan selamat ulang tahun untuk Palang Merah Internasional. Foto ilustrasi
Foto: DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan selamat ulang tahun untuk Palang Merah Internasional. Foto ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan peran para relawan Palang Merah Internasional sangat penting bagi kemanusiaan. Puan menyampaikan ucapan Selamat Hari Palang Merah Internasional, yang jatuh pada 8 Mei.

"Terimakasih kepada para relawan yang sudah bekerja keras untuk kemanusiaan, baik yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) maupun organisasi kemanusiaan lainnya," kata Puan, dalam siaran persnya, Ahad (8/5/2022).

Negara harus terus hadir dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip perikemanusiaan. Menurut Puan, hanya dengan dukungan dari negaralah gerakan-gerakan kemanusiaan bisa terus eksis.

Menurut Puan, hal itu juga sesuai dengan tema hari Palang Merah Internasional 2022 yang mengusung tagar #BeHumanKIND. "Tema itu sebagai ajakan untuk meningkatkan rasa kemanusiaan terhadap sesama. Tak peduli seberapa besar atau kecilnya tindakan kita, aktivitas kemanusiaan tentunya akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia,” ungkapnya.

Ketua DPP PDI-P ini mengingatkan lagi rekam sejarah kehadiran PMI bagi berdirinya bangsa Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, Presiden Republik Indonesia Pertama, Ir. Soekarno  sengaja mendahulukan pendirian PMI sebelum perangkat negara lainnya dibentuk.

Hal itu, menurutnya, dilakukan karena Bung Karno tahu, di depan, ada pekerjaan sangat berat yang membutuhkan peran  PMI. Peran itu dalam rangka mempertahankan kemerdekaan.

"Perang mempertahankan kemerdekaan adalah sebuah pekerjaan sangat berat yang akan membutuh dukungan dan bantuan internasional, terutama bantuan kemanusiaan," kata cucu Bung Karno ini.

Menurutnya, Bung Karno tahu betul bahwa gerakan kepalangmerahan merupakan jaringan internasional yang paling diakui. Sehingga ketika PMI berdiri dan menjadi bagian dari jaringan tersebut, maka secara de facto negara Indonesia mendapat pengakuan.

"Ketika negara lain memberikan bantuan, artinya secara tidak langsung mengakui bahwa Indonesia adalah sebuah negara merdeka," kata Puan.

Ia bersyukur setelah hampir 77 tahun Indonesia merdeka, PMI masih terus eksis bersama organisasi kemanusiaan lainnya. Mereka terus turut serta membantu masyarakat.

"Kini tugas negara adalah selalu hadir untuk memfasilitasi dan memastikan organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan ini bisa terus bermanfaat bagi masyarakat secara luas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement