REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla meminta relawan PMI mempercepat proses distribusi bantuan relawan PMI untuk korban gempa Cianjur. JK juga meminta relawan untuk terus memperbaharui data sebagai dasar distribusi bantuan dan layanan.
Saat ini kata JK, persediaan logistik dan dukungan relawan PMI telah menjangkau sejumlah wilayah terdampak di sejumlah desa. "Terima kasih atas kesiapsiagaan Anda. Bantu masyarakat sekitar, perbaharui data agar cepat menjangkau masyarakat lainnya," ujar JK dikutip dari siaran persnya, Rabu (23/11/2022) saat meninjau pengungsian di RT 02/011 Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
JK mengatakan, tidak kurang dari 15 cabang PMI di Jawa Barat mengirimkan relawan untuk penanganan gempa Cianjur. Sedikitnya, kata JK, ada 200 relawan yang bertugas di layanan logistik, sanitasi dan kesehatan, distribusi air, dukungan psikososial, evakuasi, serta layanan pusat data dan informasi.
Sejauh ini PMI telah menyalurkan 200 selimut, 100 terpaulin, tiga unit tenda pengungsian, 800 perlengkapan kesehatan, 200 kantong jenazah, 150 paket perlengkapan bayi, serta 300 matras. PMI juga menyiagakan tiga unit truk angkut, 11 unit truk tangki air, 22 unit ambulans, satu mobil boks, dan tiga unit mobil operasional.
Selain memberikan arahan kepada relawan, JK juga berbincang dengan sejumlah penyintas di pengungsian. JK mengimbau warga menjaga kesehatan serta patuhi himbauan relawan bila terjadi gempa susulan. “Ibu jangan panik bila ada guncangan atau gempa susulan, patuhi imbauan relawan, dan jangan lupa jaga kesehatan, Insya Allah keadaan akan membaik," katanya.