Jumat 06 May 2022 09:38 WIB

Puncak Arus Balik di Tol Rangkasbitung-Serang Diprediksi pada Ahad

Prediksi itu karena banyak warga yang Senin, sudah kembali bekerja.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah mobil melaju di toi Serang-Rangkasbitung di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Jumat (29/4/2022).
Foto: ANTARA /Muhammad Bagus Khoirunas
Sejumlah mobil melaju di toi Serang-Rangkasbitung di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Jumat (29/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah di jalan Tol Rangkasbitung-Serang diprediksi akan terjadi pada Ahad (8/5/2022) atau H+7. Hal itu karena banyak di antara warga yang merupakan pemudik pada Senin (9/5/2022), sudah kembali bekerja.

"Kami meyakini puncak arus balik itu Ahad, karena hingga kini belum terjadi lonjakan signifikan," kata Roup, staf PT Wika Tol Seksi I Rangkasbitung-Serang kala ditemui di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (5/5/2022).

Diperkirakan pemudik arus balik Lebaran yang menggunakan kendaraan melintasi jalan Tol Rangkasbitung-Serang sudah terjadi peningkatan sejak H+2 atau Selasa (3/5/2022) hingga H+6 Sabtu (7/5/2022) dengan rata-rata 8.400 unit kendaraan per hari.Padahal, kata dia, normalnya jalan Tol Rangkasbitung-Serang 5.200 unit kendaraan per hari.

Oleh karena itu, pihaknya memprediksi puncak arus balik Tol Rangkasbitung-Serang terjadi pada Ahad sekitar di atas 12 ribu unit kendaraan menuju Tangerang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, dan Bandung. Kendaraan pemudik arus balik Lebaran dari wilayah Kabupaten Lebak dan Pandeglang."Kami berharap arus balik Lebaran berjalan lancar dan selamat sampai tujuan, " kata Roup.

Menurut dia, PT Wika Tol Rangkasbitung-Serang juga menyediakan rest area di pintu gerbang Bojongleles dengan sarana klinik medis, termasuk mobil ambulans. Klinik medis untuk melakukan pemeriksaan gangguan kesehatan bagi para pengguna jalan tol. Selain itu, juga bagi mereka yang akan beristirahat, serta membutuhkan toilet maupun mushola yang telah disiapkan.

Untuk peningkatan kenyamanan para pengguna tol, petugas PT Wika bersama kepolisian melakukan patroli di sepanjang Tol Serang-Rangkasbitung. Apabila, kendaraan mengalami masalah, seperti ban pecah maupun kerusakan mesin, petugas mempersiapkan mobil derek yang stand by 24 jam. "Kami tetap mengutamakan pelayanan agar masyarakat yang menggunakan jalan tol lancar, nyaman, dan selamat sampai tujuan," kata Roup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement