Rabu 04 May 2022 15:09 WIB

Jokpro 2024 Klaim Hubungan Jokowi-Prabowo Makin Mesra

Prabowo mengaku mendapat kehormatan besar karena diterima Jokowi pada hari raya Idul

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Jokowi dan Prabowo naik MRT bersama-sama dari Lebak Bulus, Jakarta. (Ilustrasi)
Foto: Istimewa
Jokowi dan Prabowo naik MRT bersama-sama dari Lebak Bulus, Jakarta. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 menanggapi positif pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta pada momen Lebaran 2022.

Sekretaris Jenderal Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono mengatakan, bahwa pertemuan kedua tokoh pemimpin negara pada hari raya Idul Fitri 1443 H merupakan peristiwa menarik. Timothy melihat, hubungan Presiden Jokowi dengan Prabowo semakin dekat dan personal.

"Saya lihat hubungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo makin dekat dan personal ya. Kedekatan secara personal keduanya nampak ketika Pak Prabowo mengajak Mas Didit (anak Prabowo) dan Pak Jokowi mengajak Mas Kaesang. Suasana pertemuan pun saya lihat adem ayem dan penuh kebahagiaan ya," kata Timothy dalam keterangan pers, Rabu (4/5). 

Timothy meyakini, hubungan Jokowi dan Prabowo makin mesra setelah kebersamaan keduanya di Kabupaten Sumenep. Keduanya kompak memakai blangkon warna merah khas Madura bernama Udeng Madura. 

"Saya kira hubungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo makin mesra ya terlebih setelah kebersamaan kedua tokoh tersebut di Jawa Timur saat meresmikan bandara," ujar Timothy. 

Timothy juga mengajak masyarakat Indonesia agar ikut mendukung terwujudnya pasangan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024 mendatang. "Saya berharap hubungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo yang makin mesra ini dapat berlanjut hingga 2024 mendatang. Kan enak tuh melihat pertemuan di Jogja, adem ayem dan bahagia, penuh rasa kekeluargaan," ucap Timothy. 

Timothy mengklaim, bila Jokowi-Prabowo dipasangkan sebagai pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024, maka Indonesia akan aman, damai, dan sejahtera. "Tidak akan ada lagi tuh istilah cebong dan kampret. Semuanya bisa kembali fokus membangun bangsa dan negara," tutur Timothy. 

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, bahwa dalam silaturahminya dengan Prabowo, mereka berbincang berbagai hal yang ringan-ringan sembari bersilaturahmi dalam momentum hari raya Idul Fitri 1443 H.  Selain berbincang hal-hal ringan, Presiden Jokowi sempat makan bersama Prabowo dengan menu opor ayam, bakso, dan tempe bacem.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengaku, mendapat kehormatan besar karena diterima Jokowi pada hari raya Idul Fitri. Dia mengungkapkan, sejumlah obrolan ringan sempat dibahasnya dengan Jokowi.

“Saya hari ini mendapat kehormatan besar. Saya diterima beliau pada hari Idul Fitri, memang sudah tradisi kami hari pertama silaturahmi kepada pemimpin kita, kepada Presiden kita,” ujar Prabowo. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement