REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, menegaskan kembali partainya akan mengusung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 mendatang. Keputusan tersebut sesuai keputusan musyawarah nasional (munas) yang digelar 2019 lalu.

"(Airlangga capres) itu adalah keputusan munas, keputusan munas adalah keputusan tertinggi di Partai Golkar, diperkuat oleh rapimnas, diperkuat oleh rakernas," kata Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Karena itu, Lodewijk mengatakan, seluruh kader tidak bisa melanggar keputusan munas tersebut. Menurutnya, yang harus dilakukan oleh seluruh kader partai berlambang beringin tersebut adalah bagaimana memenangkan Airlangga sebagai presiden. "Kita punya infrastruktur partai yang bagus, jaringan yang bagus," ungkapnya.

Ia menuturkan sulit bagi Golkar untuk tidak melaksanakan putusan munas tersebut. Menurutnya untuk mengubah hasil munas tersebut Partai Golkar harus kembali menggelar munas untuk mengambil keputusan kalau Airlangga bukan capres

"Tapi sementara kita tidak ada pikiran untuk itu, karena ya kesempatan menjadi presiden dari partai golkar ya kesempatan terbaik adalah 2024," ujarnya.

Sementara itu, wakil ketua DPR RI itu mengungkapkan Partai Golkar telah melakukan komunikasi politik terkait pembentukan koalisi dengan sejumlah partai. Namun sampai saat ini komunikasi tersebut masih cair.

"Saya katakan mungkin bulan Juni, Juli, atau Agustus sudah kelihatan, kalau sekarang masih cair, nanti itu akan pelan-pelan mengkristal," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika