REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Stasiun Kota Bandung sudah mulai dipadati pemudik yang akan kembali ke kampung halaman. Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo memprediksi puncak lonjalan arus mudik akan terjadi mulai Jumat (29/4/2022) dan Sabtu (30/4/2022).
Sedangkan berdasarkan total keberangkatan hari ini, Kamis (28/4), mulai pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 4.600 tiket yang habis terjual, sedangkan di Stasiun Kiaracondong sebanyak 3.700 tiket, secara keseluruhan 9800 tiket yang telah terjual di wilayah Daop 2 per hari ini.
"Namun, keseluruhan masa angkutan lebaran 22 April sampai 13 Mei sudah lebih dari 159.600 tiket kereta api jarak jauh sudah terjual," kata Kuswardoyo.
Kuswardoyo memperkirakan puncak dari arus mudik lebaran 2022 akan terjadi pada 29 dan 30 April 2022. Sedangkan tujuan mudik didominasi untuk perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Selain perjalanan ke sana masih tersedia bahkan di tanggal lainnya masih cukup banyak tersedia ke semua jurusan," ujar dia.
Kuswardoyo menyebutkan jurusan-jurusan perjalanan kereta api yang ada di Daop 2, di antaranya Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Kutoharjo, Yogyakarta, Solo, dan Surabaya. Lalu, untuk arah barat yakni ke Gambir, Jakarta.
"Jurusan-jurusan tadi masih tersedia cukup banyak di luar hari favorit," katanya.
Selama masa angkutan lebaran ini, PT KAI menyiapkan posko pengamanan, posko kesehatan, dan petugas ekstra untuk membantu memeriksa jalur KA dan menjaga perlintasan di Daop 2.
Kuswardoho mengimbau calon penumpang, untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik sehingga diharapkan tidak akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai pelaksanaan angkutan lebaran kali ini.
"Kami mengimbau agar calon pengguna jasa KA untuk berangkat lebih awal ke stasiun, dikarenakan saat ini tingkat kemacetan di dalam Kota Bandung cukup tinggi," kata dia.
Dia mengingatkan bahwa curah hujan di Kota Bandung masih tinggi sehingga tidak tertutup kemungkinan akan menghambat perjalanan menuju stasiun keberangkatan.