REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Empat orang anggota kelompok bermotor yang melakukan pengeroyokan terhadap dua orang pengendara motor pada Jumat (22/4/2022) di Jalan Ambon, Kota Bandung berhasil ditangkap. Tiga orang diantara pelaku merupakan anggota berusia di bawah umur.
"Polsek Bawet menerima laporan masyarakat lalu melakukan olah TKP kemudian setelah itu melihat CCTV langsung melakukan lidik dan menangkap empat orang tersangka yang saat ini dilakukan penahanan. Dari empat tersangka ada tiga usia di bawah umur dan satu dewasa 40 tahun," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).
Ia menuturkan peristiwa pengeroyokan bermula saat para anggota kelompok bermotor tengah konvoi melintasi pertigaan Jalan Ambon dan Jalan Banda Kota Bandung. Namun, saat melaju para pelaku merasa dihalangi oleh korban yang tengah mengendarai motor datang dari arah berlawanan.
"Modusnya adalah dugaan kelompok motor XTC berkonvoi melintas jalan Ambon dan Jalan Banda ketika itu kelompok motor ini merasa terhalangi oleh korban dalam konvoinya kemudian karena terhalangi spontanitas memukuli korban di TKP," ujarnya.
Kapolrestabes Bandung mengatakan para pelaku memukuli hingga menendang korban secara bersamaan hingga korban terjatuh dari sepeda motor. Setelah itu, mereka pergi meninggalkan korban yang mengalami luka-luka.
"Ada yang menendang, ada yang memukul kemudian sampai korban terjatuh, setelah mereka memukul bersama-sama para pelaku langsung mengendarai sepeda motor dan melanjutkan perjalanan meninggalkan TKP," katanya.
Ia mengatakan pihaknya masih mengejar para pelaku lain yang terlibat dalam pengeroyokan. Identitas para pelaku lainnya sudah dikantongi dan disebar ke seluruh polsek untuk mengejar dan dilakukan penangkapan.
"Untuk kelompok XTC yang melakukan pengeroyokan terhadap korban yang sedang naik proses perkara agar menyerahkan diri ke Polrestabes Bandung, kami akam mengejar kapan dan dimanapun berada," katanya. Pihaknya juga terus melakukan patroli tiap hari untuk mengantisipasi terjadi aksi serupa di Kota Bandung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika