REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan di wilayahnya tersedia lebih dari 1.000 bus yang diperuntukkan bagi pemudik pada momen Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah/ 2022 Masehi. Dia menyebut para warga Tangsel yang hendak mudik lebaran dapat tertampung dengan fasilitas transportasi sebanyak itu.
"Untuk armada bus kita tersedia 1.169 bus untuk mudik yang ada di Tangsel," ujar Benyamin kepada wartawan di Tangsel, Selasa (26/4/2022).
Dengan jumlah armada bus sebanyak itu, Benyamin menuturkan kapasitas kursi yang tersedia berjumlah lebih dari 40 ribu. Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan jumlah warga domisili Tangsel yang menjalankan mudik, namun dia memprediksi kapasitas tersebut memadai.
"Kapasitas kurang lebih 42 ribu tempat duduk. Ini diprediksi cukup karena Tangsel bukan daerah tujuan mudik, tetapi daerah berangkat mudik. Saya mintakan ke Dinas Kependudukan untuk mendata berapa persen penduduk Tangsel yang mudik," tuturnya.
Untuk memperlancar kegiatan mudik, pihaknya bekerjasama dengan Polres Tangsel melakukan sejumlah upaya menciptakan keamanan bagi pemudik saat meninggalkan tempat tinggalnya di Tangsel. Diantaranya dengan menyediakan tempat penitipan sepeda motor dan pos kesehatan hewan.
"Sudah disiapkan strategi pengamanan supaya mudik aman, rumah yang ditinggalkan aman. Pihak Polres menyampaikan kantor Polsek bisa untuk penitipan kendaraan bermotor. Saya juga mintakan Dinas Pertanian ada pos kesehatan hewan kalau misal diperlukan selama warga keluar kota, kita siapkan tempatnya, saya akan kondisikan," kata dia.
Para pemudik diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan. Dia meminta para pemudik agar memastikan rumah yang ditinggalkan sementara saat mudik lebaran dalam kondisi dikunci agar aman.
Ihwal kepulangan paska mudik nanti, Benyamin mengimbau kepada para pemudik untuk tidak membawa tambahan orang saat kembali ke Tangsel. Sebab, diprediksi ada peningkatan jumlah penduduk paska libur panjang Lebaran Idul Fitri. "Pulangnya (kembali ke Tangsel) jangan bawa orang, saya mengimbau kalau pulangnya sekeluarga jangan nambah, kalaupun ikut serta lapor kembali ke RT. Saya memprediksi memang ada 3 persen sampai 4 persen terjadi penambahan penduduk paska libur panjang, tapi mudah-mudahan tidak bertambah," kata dia.