REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 871 warga Jakarta Barat (Jakbar) hingga saat ini mengikuti program mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI guna merayakan Hari Idul Fitri 1443 Hijriyah di berbagai kota tujuan di Pulau Jawa dan Sumatra. "Per 25 April, sudah ada 871 orang yang kita data," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakbar, Erwansyah di Jakarta, Selasa (26/4/2022).
Erwansyah mengatakan, 871 penumpang bus itu sebelumnya sudah mengikuti verifikasi pendaftaran di kantor Suku Dinas Perhubungan Jakbar. Sebagian dari mereka bahkan sudah ada yang berangkat ke kampung halaman. Saat ditanya wilayah mana yang paling banyak dikunjungi para pemudik, Erwansyah belum bisa menjelaskan. "Itu datanya ada di dinas."
Erwansyah memastikan, pihaknya terus membuka pelayanan verifikasi tiket untuk warga yang sudah mendaftarkan diri ke laman https://mudikgratisdkijakarta.id/. Warga yang ingin melakukan verifikasi bisa datang ke posko membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK), serta bukti telah mendaftar via daring.
Baca: Sambut Perbatasan Malaysia Dibuka, MH Expo 2022 Digelar di Jakarta
Setelah terverifikasi, pihak penyelenggara mudik gratis akan memberikan tiket sesuai dengan kota tujuan dan waktu keberangkatan yang telah ditentukan. Sebelumnya, 6.500 calon pemudik di Ibu Kota hingga telah mendaftar untuk program mudik gratis sejak dibuka pada Sabtu (16/4/2022) dari total 11.680 tiket yang disediakan Pemprov DKI.
"Jadi, kuota masih banyak, kami masih membuka pendaftaran," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Yayat Sudrajat. Sedangkan untuk arus balik, Pemprov DKI menyediakan 8.000 tiket gratis sehingga total kuota tiket gratis yang disediakan untuk arus mudik dan balik mencapai 19.680 tiket.
Pemprov DKI menyediakan 292 unit bus untuk melayani 17 kota dari Jakarta ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatra untuk arus mudik dan 22 unit truk untuk mengangkut 660 motor pemudik. Sedangkan untuk arus balik, DKI menyediakan 200 unit bus dan sembilan truk yang mengangkut 270 motor pemudik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika