REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur menyiapkan tiga posko arus mudik mengantisipasi melonjaknya pemudik. "Ada tiga posko yang kami siapkan, yakni posko keamanan, posko kesehatan dan posko terpadu," kata GM Angkasa Pura I bandara El Tari Kupang I Nyoman Noer Rohim, Senin (25/4/2022).
Ia mengatakan, penyiapan posko itu berkaitan dengan upaya dari manajemen bandara El Tari dalam mengantisipasi kenaikan arus mudik di bandara tersebut setelah pemerintah mengizinkan kembali masyarakat untuk mudik. Ia mengatakan biasanya jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pembukaan posko hanya satu, yakni posko terpadu yang letaknya tak jauh dari pintu masuk keberangkatan.
Nyoman menjelaskan saat ini semenjak adanya kelonggaran dari pemerintah terkait protokol kesehatan, jumlah penumpang khususnya pemudik yang melewati bandara itu berkisar dari 29 ribu hingga 30 ribu pemudik per hari.
"Ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan," ujar dia.
Ia juga memprediksi jumlah pemudik akan terus meningkat baik itu yang tiba maupun yang berangkat. Ia mengatakan di tiga posko itu nantinya ditempatkan sejumlah petugas dengan SOP-nya masing-masing. Misalnya, untuk keamanan ada pihak dari TNI AU.
Sementara untuk kesehatan akan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang. Di posko terpadu, terdapat petugas keamanan dan kesehatan.
Pantauan di Bandara El Tari, aktivitas pemudik memang sudah terlihat meningkat. Beberapa di antaranya justru memilih mudik sejak awal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pemudik pada saat hari raya.
"Berangkat lebih awal lebih baik. Karena selain harga tiket terjangkau, pemudik juga masih sedikit," ujar Akbar Ruslam yang akan mudik ke Jawa Timur.