REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, meminta seluruh jaka dara Kota Medan agar berinovasi dalam mempromosikan pariwisata dan kebudayaan di daerah ini.
"Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini yang menuntut kita berinovasi memanfaatkan teknologi," kata Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman.
Pernyataan ini diucapkannya ketika menghadiri kegiatan pembinaan jaka dara Kota Medan yang diikuti asosiasi usaha bidang pariwisata dan Dinas Pariwisata Kota Medan.
Aulia mengatakan, jaka dara merupakan generasi muda yang cerdas dan memiliki karakter, sehingga melalui inovasi bisa berdampak bagi bertambahnya pendapatan asli daerah.
"Jaka dara bisa menginformasikan secara masif pariwisata agar pendapatan Kota Medan meningkat. Mulai saat ini kita harus memikirkan inovasi apa yang dilakukan untuk Kota Medan," terang dia.
Aulia juga menjelaskan Pemkot Medan sedang menggagas inovasi baru yang dapat dimanfaatkan masyarakat, di antaranya Medan Pay, Medan Food dan Medan Go.
"Agar program ini berjalan maksimal, kita manfaatkan jaka dara untuk menginformasikan kepada masyarakat lewat media sosial masing-masing," ujar Aulia.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriono, menjelaskan pertemuan ini dilakukan dalam rangka membina para finalis jaka dara tahun ini. "Mereka ini merupakan putra putri terbaik perwakilan dari setiap kecamatan di Kota Medan. Bulan Juni 2022 nanti akan dilakukan pemilihan jaka dara Kota Medan," kata Agus.