Ahad 24 Apr 2022 19:56 WIB

Uji Coba Ganjil Genap di Jalan Tol Dimulai Besok

Uji coba ganjil genap akan dilakukan selama tiga hari.

Sebuah kendaraan melintas di gerbang tol Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (22/4/2022). Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri mulai 28 April hingga 8 Mei akan memberlakukan sistem one way, ganjil genap, contra flow, bahkan buka tutup di sejumlah rest area mulai KM 47 tol Jakarta Cikampek sampai KM 313 gerbang Tol Kali Kangkung, untuk antisipasi kepadatan arus mudik Lebaran mendatang.
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Sebuah kendaraan melintas di gerbang tol Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (22/4/2022). Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri mulai 28 April hingga 8 Mei akan memberlakukan sistem one way, ganjil genap, contra flow, bahkan buka tutup di sejumlah rest area mulai KM 47 tol Jakarta Cikampek sampai KM 313 gerbang Tol Kali Kangkung, untuk antisipasi kepadatan arus mudik Lebaran mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kepolisian bersama sejumlah pihak terkait melakukan uji coba penerapan sistem ganjil genap di jalan tol jelang puncak arus mudik Lebaran 2022 atau Ramadhan 1443 Hijriah pada Senin(25/4). Uji coba dimulai besok pukul 11.00.

"Besok, 25 April 2022 pukul 11.00-13.00 WIB akan ada uji coba ganjil genap di tol Jakarta-Cikampek. Kendaraan dengan nomer genap tidak boleh masuk ke jalan layang tol MBZ dan akan dikeluarkan di GT Cikarang Barat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, di Jakarta, Ahad (24/4/2022).

Baca Juga

Uji coba sistem ganjil genap di jalan tol tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari dengan jadwal sebagai berikut:1. Senin (25/4) pukul 11.00-13.00 WIB dari GT Cikampek KM47 sampai GT Cikampek Utama KM70.2.

Kemudian pada Selasa (26/4) pukul 11.00-13.00 WIB dari GT Cikampek KM47 sampai GT Palimanan KM188.3. Selanjutnya pada Rabu (27/4) pukul 10.00-17.00 WIB dari GT Cikampek KM 47 sampai GT Kalikangkung KM414.

Apabila dalam uji coba tersebut terjadi kepadatan arus lalu lintas maka, petugas di lapangan mempunyai diskresi untuk memberlakukan "contra flow" di rute tersebut. Selanjutnya jika masih terjadi kepadatan yang melampaui batas maksimal, maka petugas akan memberlakukan sistem satu arah (one way).

Korlantas Polri, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, BPTJ Kementerian PUPR & Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menyebut uji coba ganjil genap tersebut adalah untuk mengantisipasi peningkatan arus mudik yang akan berdampak pada perlambatan hingga kemacetan yang cukup panjang dan berdampak luas.

Rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol tersebut diharapkan bisa memberikan keamanan, keselamatan, kelancaran, kenyamanan masyarakat yang akan melaksanakan mudik.

Masyarakat yang akan mudik diharap mengetahui informasi serta mengikuti jadwal pelaksanaannya, serta mematuhi peraturan dan perintah petugas di lapangan serta menyesuaikan jadwal perjalanan dengan uji coba rekayasa lalu lintas ganjil-genap tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement