Jumat 22 Apr 2022 22:10 WIB

Tak Ada Penyekatan, Pemudik Diminta Tetap Patuh Prokes

Polisi tetap mendirikan dua pos pengamanan dan dua pos pelayanan.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ilham Tirta
Sejumlah calon penumpang angkutan umum yang akan mudik menggotong barang bawaan mereka (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Sejumlah calon penumpang angkutan umum yang akan mudik menggotong barang bawaan mereka (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, pada momen lebaran Idul Fitri 1443 H kali ini, jumlah pemudik yang akan masuk ke Sumatra Barat akan membludak. Karena dua edisi lebaran sebelumnya, para perantau tidak dapat merayakan Idul Fitri di kampung halaman lantaran banyaknya peraturan bepergian.

Tahun ini, di Pariaman, menurut Genius, tidak ada lagi penyekatan lalu lintas untuk masuk ke daerahnya. Tapi, ia meminta para pemudik agar tidak lalai menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga

"Setelah dua tahun tidak diperbolehkan mudik, akibat pandemi Covid-19, kini pemerintah telah mengizinkan untuk bisa mudik, sehingga diperkirakan pemudik akan membludak. Kami menghimbau untuk para pemudik, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dan jangan lupa untuk sudah divaksin booster atau vaksin ketiga," kata Genius, Jumat (22/4/2022) saat Apel Gabungan di Markas Polres Pariaman.

Sementara itu, Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz mengatakan, pihaknya mendirikan dua pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Jumlah personel yang akan diturunkan dalam pengamanan mudik kali ini berjumlah 125 orang.

"Kami juga membuat pos gabungan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ujar Abdul Aziz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement