Jumat 22 Apr 2022 16:41 WIB

Cara Chi Heritage Melestarikan Budaya Sambil Berbagi di Bulan Penuh Berkah

Sejumlah penghargaan yang telah diberikan kepada tokoh pelestari budaya Indonesia

Tampak salah satu aksi sosial Chi Heritage dengan berbagi kepada sesama di bulan Ramadhan
Foto: istimewa
Tampak salah satu aksi sosial Chi Heritage dengan berbagi kepada sesama di bulan Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bulan suci Ramadhan menjadi kesempatan bagi banyak kalangan untuk saling berbagi. Tak terkecuali organisasi sosial Chi Heritage yang terus berpartisipasi aktif melestarikan budaya Indonesia sembari berbagi kepada sesama yang membutuhkan. 

Chi Heritage, merupakan bagian dari Yayasan Al-Mar yang berkontribusi dengan memberikan santunan berupa kebutuhan rumah tangga kepada sejumlah yayasan sosial di Jakarta.  Seperti Panti Asuhan Putra Setia, Panti Asuhan Griya Asih, Wisma Sahabat Baru (Panti Werdha) Pusaka 41 Yayasan Al-Madiniyah (panti Jompo), Panti Asuhan Tebet. “Chi Heritage bagian dari yayasan yang bergerak dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan," kata Pendiri dan Inisiator Chi Heritage Wiwit Ilham Panjaitan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/4/2022).

Baca Juga

Ini bukan kali pertama Chi Heritage berpartisi dalam melestarikan budaya Indonesia. Pada tahun 2018, Wiwit beserta Board Executive Chi Heritage yang terdiri dari Tri Sudwikatmono, Dian Muljadi, Rika Thohir, Insana Habibie, Nanny Chandra, Dewi Makes & Ayu Dyah Pasha secara berkesinambungan mempunyai program pemberian penghargaan pada tokoh pelestari budaya Indonesia dalam kategori seni lainnya. 

Adapun beberapa penghargaan yang telah diberikan kepada beberapa tokoh pelestari budaya Indonesia, seperti penghargaan kategori pelestari (Pengrajin Malam, Pengrajin Canting Cap, Pengrajin Canting Tulis, penghargaan kategori penerus, penghargaan kategori inovator, penghargaan khusus. Kegiatan penghargaan berikutnya yang sedianya diselenggarakan 2 tahun kemudian terkendala adanya pandemi Covid-19.

Budaya merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar budaya tidak hilang. Budaya juga merupakan warisan bagi anak cucu kelak. Penghargaan tersebut penting untuk mengingatkan kepada generasi penerus bangsa agar bisa menghargai tokoh pelestari budaya bangsa Indonesia secara khusus. 

“Menyalurkan bantuan secara kaitan dengan budaya salah satunya adalah mengembangkan pelestari canting melalui kerjasama dgn CSR perusahaan. Sesuai dengan penghargaan yang diterima maka penerima penghargaan yang membutuhkan bantuan disalurkan ke CSR perusahaan-perusahaan,” kata Wiwit.  

Aksi Chi Heritage menebar kebaikan di bulan Ramadhan mendapat apresiasi dari pengrajin canting tulis asal Pekalongan, Chuzazi yang juga penerima penghargaan Chi Award kategori Pelestari dan Pengrajin Canting Tulis. “Terima kasih atas bantuan dari Chi Heritage dan semoga bisa bermanfaat untuk melestarikan kerajinan canting,” kata Chuzazi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement