REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Stasiun Kereta Api Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten hingga kini masih sepi pemudik Lebaran 2022 dan belum terjadi lonjakan.
"Kami memprediksi puncak pemudik Lebaran pada H-3," kata Irwan, seorang petugas Stasiun KA Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Kamis (21/4/2022).
Pemudik Lebaran yang turun melalui Stasiun KA Rangkasbitung kebanyakan dari Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor. Namun, saat ini, penumpang KA didominasi para pekerja dan belum terlihat lonjakan pemudik.
Kemungkinan pekan depan pemudik mulai ramai pulang ke kampung halaman ke sejumlah daerah di Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Serang. Sebab, pekan depan sudah menerima tunjangan hari raya (THR).
"Kami terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang hendak mudik agar selamat sampai tujuan, " katanya.
Menurut dia, dipastikan mudik Lebaran 2022 padat pemudik karena sudah dilonggarkan dibandingkan dua tahun lalu. Petugas stasiun tentu akan bekerja keras agar pemudik tidak berdesakan yang mengakibatkan terjadi kerumunan.
Para pemudik juga harus disiplin mematuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan pandemi Covid-19. Selain itu juga semua penumpang KA harus yang sudah divaksinasi dan minimal dosis pertama.
"Kami optimistis mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar, tertib dan aman, " katanya.
Sejumlah penumpang KA Rangkasbitung mengatakan hingga saat ini pemudik tampak sepi karena kondisi gerbong masih kosong. "Kami setiap hari berangkat bekerja ke Jakarta masih sepi pemudik," kata Rohim, warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.