REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Timur membantah kebenaran video viral yang menarasikan seorang ibu menusuk leher seorang anak karena membangunkan sahur. Petugas sudah mengecek lokasi untuk memeriksa kebenaran video tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono menjelaskan, insiden dalam video itu terjadi di daerah Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (15/3) sekitar pukul 03.30 WIB. Peristiwa itu berawal pada saat ibu berinisial Y sedang mempersiapkan makan untuk sahur bersama anaknya berinisial MS.
"Saudari Y memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher saudari MS yang ada di dekat-nya, hingga mengeluarkan darah," ujar Budi dalam keterangannya, Senin (18/4/2022).
Kemudian Y nampak panik dan langsung keluar meminta tolong tetangga. Namun, ketika keluar rumah akan dibawa ke Rumah sakit haji Pondok Gede, ada warga yang mengambil video dan diviralkan di media sosial. Sayangnya, video yang diunggah tersebut diberi narasi yang tak benar.
"Dengan berita tidak benar bahwa anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher," keluh Budi.
Lanjut Budi, setelah ditangani pihak rumah sakit, MS hanya mengalami luka kecil dan diberikan obat betadine. Bahkan, MS langsung bisa pulang ke rumah dan tidak perlu perawatan di rumah sakit.
Kemudian MS juga telah memberikan bantahan terkait narasi video mereka yang viral tersebut. "Saudari MS sudah memberikan video klarifikasi di akun TikTok-nya bahwa berita yang viral tidak benar atau hoaks," kata Budi.