Senin 18 Apr 2022 12:48 WIB

Lantik Yana Mulyana Jadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil Beri Tiga Pesan

Yana Mulyana menjadi wali kota Bandung untuk sisa masa bakti hingga 2023

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Pelantikan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung sisa masa bakti periode 2018-2023 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/4). Emil berharap Yana bisa memaksimalkan kinerjanya melayani warga dengan sepenuh hati, selalu menjaga integritas serta terus menjaga misi visi Kota Bandung yang telah dibuat bersama wali Kota Bandung sebelumnya mendiang Oded M Danial yang telah wafat tahun lalu.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pelantikan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung sisa masa bakti periode 2018-2023 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/4). Emil berharap Yana bisa memaksimalkan kinerjanya melayani warga dengan sepenuh hati, selalu menjaga integritas serta terus menjaga misi visi Kota Bandung yang telah dibuat bersama wali Kota Bandung sebelumnya mendiang Oded M Danial yang telah wafat tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil resmi melantik Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung sisa masa bakti 2018-2023 di Gedung Sate, Senin (18/4/2022). Dalam acara itu, Yana Mulyana mendapatkan pesan dari Ridwan Kamil.

"Saya dengan ini resmi melantik H Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung sisa masa jabatan 2018-2023, berdasarkan keputusan Kementerian Dalam Negeri," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Baca Juga

Emil berharap, di sisa masa jabatan Wali Kota Bandung definitif ini, Yana bisa menjaga benteng integritas agar menjadi keteladanan seluruh masyarakat. Kedua, melayani masyarakat Kota Bandung dengan sepenuh hati. 

"Sebaiknya, banyaklah melihat ke bawah agar bisa melihat masalah lebih konkret," katanya.

Ketiga, menurut Emil, ia berharap agar Yana terus meningkatkan diri profesional karena banyak yang harus dihadapi dari mulai Pandemi Covid 19, 4.0 hingga global warming. Sebagai pemimpin, Yana harus beradaptasi.

"Saya titip Kota Bandung sebagai kota besar, ibu kota, kota jasa dan wisata menjadi kota sejarah. Kombinasi ketiganya ini menuntut perhatian lebuh agar kota makim nyaman dan bahagia komunikasi lebih baik," paparnya.

Emil pun berharap, setelah resmi menjadi Wali Kota Bandung di sisa waktu masa jabatan komunikasi dengan Pemprov Jabar ditingkatkan. Sehingga, pembangunan di sisa jabatan bisa maksimal baik menggunakan APBD sendiri maupun APBD Jabar.

"Pak yana sudah berpengalaman sebagai wakil saya titip integritas, pelayanan, dan komunikasi politik menjaga Bandung tetap kondusif menjelang 2024 suhu mamanas," katanya. 

Terkait Wakil Wali Kota Bandung, Emil mengatakan, pihaknya masih menunggu arahan Mendagri. "Kalau masih memungkinkan prosedur dari bawah diajukan dari DPRD, saya sekarang belum ada arahan. Satu-satu dulu, setelah itu wakil kalau aturan memungkinkan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement