REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi berupaya menggandeng perkumpulan atau paguyuban mahasiswa asal Sukabumi yang kuliah di berbagai perguruan tinggi di sejumlah kampus berbagai daerah. Langkah tersebut untuk berkolaborasi membangun Kota Sukabumi.
Hal ini mengemuka dalam kegiatan yang digagas Sukabumi Creative Hub (SCH) yakni Ramadhan Classroom. Di mana salah satu kegiatannya yakni Bertegur sapa di udara dengan tema Inovasi mahasiswa untuk Kota Sukabumi yanh digelar pada Ahad (17/4/2022).
'' Mahasiswa asal Sukabumi yang merantau mengenyam pendidikan di berbagai kampus di berbagai daerah bisa kembali ke Sukabumi membangun daerah asalnya,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Hal ini disampaikannya dalam forum bertegur sapa di udara bersama delapan paguyuban mahasiswa asal Sukabumi.
Ke delapan paguyuban itu antara lain Mahasiswa Unpad asal Sukabumi (Musi), Bumigama untuk mahasiswa Sukabumi yang kuliah di UGM, Formasi UPI dan Baraya UI. Selanjutnya KPM Suryakencana untuk mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta, Raja Bumi untuk mahasiswa yang kuliah di Malang, Ikamusu Polban Bandung, dan Ikamasi.
Fahmi berharap, para mahaisiswa itu membuat jejaring pemuda Sukabumi kompak membangun Sukabumi. Dalam forum ini wali kota banyak menerima masukan dari para mahasiswa.
Di antaranya masukan adanya pameran hasil karya seni atau UMKM setiap akhir pekan dan pembinaan kelurahan oleh para mahasiswa. Selain itu mahasiswa mengapresiasi perkembangan penataan Kota Sukabumi yang telah dilakukan dalam beberapa waktu terakhir.
Ketua Komite Akselerasi dan Penataan Potensi Ekonomi Kreatif, Sukabumi Creative Hub (SCH) Rendy Irlian Kamase menerangkan, Kota Sukabumi menjadi salah satu kota terinovatif di Indonesia. Di mana Pemerintah Kota Sukabumi telah di anugrahi penghargaan Innovative Government Award (IGA) oleh kementerian dalam Negeri sebagai salah satu kota terinovatif.
Hal ini lanjut Rendy, bisa diraih karena Pemerintah Kota sukabumi gencar melakukan kreasi dan inovasi. Ia mengatakan dalam forum bertegur sapa di udara dengan teman-teman mahasiswa asal Sukabumi dari berbagai kampus di Indonesia untuk membahas “Inovasi Mahasiswa untuk Sukabumi”.
Salah seorang perwakilan mahasiswa Bumigama Muhammad Alfian Ramadhan mengatakan, mahasiswa menyambut baik kegiatan ini. Dalam momen ini ia menyampaikan masukan agar digelar pameran seni dan produk lainnya yang rutin digelar dalam menggerakan ekonomi warga Sukabumi.