REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng bersamaan dengan bantuan pangan nontunai (BPNT) kepada masyarakat dari Kementerian Sosial RI. Sebanyak 9 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan mengatakan, untuk awalan, pembagian bantuan disalurkan ke tiga kecamatan di Kabupaten Tangerang meliputi Kecamatan Cisauk, Gunung Kaler, dan Curug. Menurut catatannya, ada sebanyak 9.217 KPM dari tiga kecamatan yang memperoleh bantuan.
Perinciannya, Kecamatan Cisauk sebanyak 2.841 KPM dari enam desa dan kelurahan, Kecamatan Gunung Kaler berjumlah 4.862 KPM dari sembilan desa dan kelurahan, serta Kecamatan Curug sebanyak 1.514 KPM dari tujuh desa dan kelurahan. “Bantuan yang diberikan berupa uang tunai melalui PT Pos Indonesia dan Bank Rakyat Mandiri (BRI),” tutur Aziz dalam keterangannya, Ahad (17/4).
Aziz berujar, penyaluran bantuan tersebut seharusnya memang berupa sembako, namun dialihkan menjadi uang tunai. Hal itu sesuai dengan arahan dari Kementerian Sosial bahwa penyaluran BLT minyak goreng dan BPNT disalurkan dalam bentuk tunai agar lebih cepat terealisasi.
“Mekanisme pemberian BLT minyak goreng ini diberikan dengan nominal Rp100 ribu kepada KPM selama tiga bulan yang diberikan secara bertahap. Sedangkan BPNT pada Mei diberikan dengan nominal Rp200 ribu,” terangnya.
Dengan disalurkannya BLT minyak goreng dan BPNT, Aziz berharap masyarakat yang menerima bantuan dapat memanfaatkannya dengan baik untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup. Dia memastikan terus berkoordinasi dengan Kemensos RI untuk memperlancar proses penyaluran bantuan.