Ahad 17 Apr 2022 03:29 WIB

Satgas Covid-19: 30,3 Juta Warga Dapat Vaksin Ketiga

Masyarakat diminta tidak menunda vaksinasi booster agar saat mudik tercipta antibodi

Red: Nur Aini
Suasana Bandung Vaccination Weekend di Pangkalan TNI AL (Lanal) Bandung, Sabtu (16/4). Penyuntikan Vaksin ketiga (Covid-19) ini diselenggarakan atas kerjasama Lama Bandung fan Ikatan Alumni Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Ikahi Unpad). Vaksin booster menggunakan vaksin Pfizer dam Moderna Vaksinasi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Suasana Bandung Vaccination Weekend di Pangkalan TNI AL (Lanal) Bandung, Sabtu (16/4). Penyuntikan Vaksin ketiga (Covid-19) ini diselenggarakan atas kerjasama Lama Bandung fan Ikatan Alumni Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (Ikahi Unpad). Vaksin booster menggunakan vaksin Pfizer dam Moderna Vaksinasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 30.349.103 warga Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga setelah bertambah 661.650 hingga Sabtu (16/4/2022) pukul 12.00 WIB.

Menurut data Satgas, jumlah orang yang mendapatkan dosis lengkap bertambah 188.521 orang, sehingga total keseluruhan menjadi 162.560.631 orang. Sedangkan 198.100.009 orang sudah mendapat dosis pertama setelah bertambah 87.890 orang. Satgas turut menyebutkan jumlah orang yang menjadi target sasaran dari vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pemerintah mencapai 208.265.720 orang.

Baca Juga

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk tidak menunda vaksinasi booster agar saat mudik sudah tercipta antibodi dalam tubuh yang dapat melindungi dari risiko penularan Covid-19. Sebab, antibodi mulai terbentuk pada satu sampai dua pekan usai vaksinasi booster atau dosis penguat. Oleh sebab itu, dirinya meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari sebelum mudik sebagai syarat untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman.

"Kita mengimbau kepada masyarakat, kalau kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster, jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin," kata Nadia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement