REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN - Anggota MPR-RI dari Fraksi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menyatakan parpolnya terus berupaya konsisten dalam mengimplementasikan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Menurut dia, seluruh kader Golkar yang duduk di eksekutif maupun legislatif harus mengaplikasikan empat pilar kebangsaan itu.

Misbakhun menyampaikan hal itu saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR di Kantor DPD Partai Golkar Kota Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (15/4). Sejak pagi hingga menjelang tengah hari, legislator dari Daerah Pemilihan II Jawa Timur itu menggembleng kader-kader Golkar di Kota Pasuruan dengan materi tentang aplikasi 4 Pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Menurut Misbakhun, 4 Pilar merupakan salah satu hasil pemikiran besar Partai Golkar. "Partai Golkar sejak awal berdirinya ditujukan untuk memperkuat empat pilar kebangsaan," ujarnya di depan ratusan peserta sosialisasi itu, seperti disampaikan dalam keterangannya yang diterima Sabtu (16/4/2022).

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo juga hadir pada sosialisasi itu. Adapun sebagai tuan rumah ialah Ketua DPD Golkar Pasuruan HM Thoyib. 

Misbakhun menegaskan Golkar akan berada di jalur konstitusi dalam menyikapi berbagai isu hangat tentang kenegaraan akhir-akhir ini, termasuk soal pemilu. "Partai Golkar sampai saat ini tetap mendukung pelaksanaan pemilu sesuai agenda, yani pada 2024," tegasnya. 

Misbakhun juga menjelaskan upaya Golkar menjaga kebinekaan dan memperkuat NKRI. Menurut dia, Golkar sebagai partai yang terbuka untuk semua kalangan tidak mengenal diskriminasi.

"Secara politik bisa kita lihat dengan gamblang. Kita punya dua legislator di DPRD Kota Pasuruan dari etnis Tionghoa. Mereka mempunyai kiprah yang setara, bahkan terpilih menjadi anggota dewan," katanya. 

Mantan pegawai negeri sipil di Direktorat Jenderal Pajak itu mengatakan Golkar mengemban tugas besar di bidang kenegaraan. "Untuk itu, mari seluruh kader Partai Golkar di Kota Pasuruan terus mengonsolidasikan diri demi mewujudkan Indonesia yang lebih baik," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika