REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadisaat menerima kunjungan dari Founder of Womenpreneur Indonesia Margaret Srijaya menyatakan dukungannya kepada perempuan Kota Pahlawan, menjadi pengusaha.
Eri Cahyadi mendukung penuh startup yang mendukung pemberdayaan perempuan untuk berwirausaha. Eri juga menyampaikan keinginannya berkolaborasi dengan investor untuk menggaet anak-anak muda Surabaya dalam mengembangkan startup.
"Nanti kan bisa dikolaborasikan juga dengan perguruan tinggi, gaungnya dibesarkan lagi untuk menarik minat anak muda Surabaya. Biar apa? Setelah mereka lulus ada pekerjaan pasti, mengubah mindset mereka menjadi entrepreneur yang penghasilannya jauh lebih baik daripada jadi tenaga kontrak," kata Eri.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu juga mengemukakan, ketika pelatihan UMKM atau startup itu telah berjalan, jangan sampai tidak tepat sasaran. Artinya, jika pelatihan yang diberikan itu menjahit maka harus ada pasarnya di bidang konveksi dan tepat sasaran.
"Jangan sampai, nanti dilatih tapi ketika sudah jalan, tidak ada pasarnya. Contoh melatih jahit, tapi startup-nya di bidang kuliner. Insya Allah kami suport karena anggaran Rp 2,1 triliun dari APBD Surabaya itu diberikan sepenuhnya untuk UMKM. Jadi yang mengerjakan itu juga harus UMKM semua," ujar dia.