REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK—Penerapan good corporate governance (GCG) atau tata kelola perusahaan Petrokimia Gresik mendapatkan skor 94,06 atau kategori 'Sangat Baik' dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menuturkan, hasil asesmen GCG di Petrokimia Gresik terus meningkat selama tiga tahun terakhir.
“Penerapan GCG dalam rangka memberikan layanan terbaik merupakan pondasi bagi keberlanjutan perusahaan dalam menghadapi tantangan untuk mencapai kinerja excellent,” tutur Dwi Satriyo dalam keterangan, Kamis (14/4/2022).
Dwi Satriyo mengungkapkan, satu dari enam aspek penilaian berhasil meraih skor sempurna, yaitu terkait komitmen penerapan GCG secara berkelanjutan. Sementara aspek Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Pengungkapan Informasi dan Transparansi, serta aspek lainnya meskipun belum mendapat skor sempurna tetap masuk dalam kategori ‘Sangat Baik’.
Skor asesmen GCG Petrokimia Gresik pada 2019 mencapai 91,86, kemudian di tahun 2020 meningkat menjadi 93,53, dan skor sesmen 2021 juga kembali meningkat. Dwi Satriyo mengatakan, konsistensi Petrokimia Gresik dalam meningkatkan skor GCG dapat terwujud berkat pemutakhiran perangkat GCG yang dilakukan secara terus menerus, peningkatan proses tata kelola dalam penyusunan Key Performance Indicator (KPI) Direksi, serta pengelolaan GCG yang holistik hingga mencapai anak perusahaan.
Salah satu contoh konkretnya, di tahun 2021 Petrokimia Gresik berhasil mengantongi perpanjangan Sertifikat Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001. “Ini merupakan wujud komitmen perusahaan mengoptimalkan penerapan GCG dalam menjalankan operasional dengan prinsip transparansi yang bersih dari praktik penyuapan,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pengawas Bidang Akuntan Negara I BPKP Jawa Timur, Triyono mengaku, ada peningkatan signifikan skor GCG dibandingkan dengan assessment sebelumnya. "Nilai setinggi ini harus dibarengi dengan komitmen tinggi BOD (Board of Directors) dan staf di Petrokimia Gresik, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke depan," ujar Triyono.