REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK--Petrokimia Gresik meluncurkan tiga pupuk baru yaitu Petro ZA Plus, Phosgreen, dan pupuk organik Petroganik Premium. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menuturkan, pupuk ini menjadi alternatif bagi petani yang membutuhkan produk ZA, SP-36, dan Petroganik yang saat ini sudah tidak lagi disubsidi pemerintah.
Ketiga pupuk baru diklaim sudah teruji, baik di Kebun Percobaan Petrokimia Gresik maupun melalui demonstration plot bersama petani di beberapa daerah. "Alhamdulillah hasilnya mampu meningkatkan produktivitas tanaman. Ketiga produk baru ini adalah persembahan khusus dari Petrokimia Gresik diusia emas untuk Indonesia yang akan menginjak usia ke-77 tahun ini,” ujar Dwi Satriyo dalam keterangan, Jumat (5/8/2022).
Pupuk Petro ZA Plus yang berbentuk kristal dan berwarna hijau, memiliki kandungan Nitrogen (N) 21 persen, Sulfur (S) 24 persen, Zinc (Zn) 1000 ppm. Pupuk ini diklaim mampu memacu pertumbuhan jumlah anakan, tinggi tanaman, jumlah daun, dan menjadikan warna daun nampak lebih hijau.
Selain itu juga meningkatkan mutu hasil panen dengan memperbaiki warna, aroma, rasa, dan besar buah/umbi, serta menjadikan tanaman lebih tahan terhadap serangan hama atau penyakit. “Kita telah melakukan uji efektivitas bersama Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Hasil penggunaan Petro ZA Plus pada bawang merah terbukti mampu meningkatkan jumlah panen dan membawa keuntungan bagi petani,” ujar Dwi Satriyo.
Melalui Phosgreen, Petrokimia Gresik melahirkan pupuk baru dengan kandungan Fosfat dan Kalsium masing-masing minimal 20 persen, serta Magnesium minimal 3 persen yang berfungsi memacu pertumbuhan akar, pembentukan bunga, serta meningkatkan ketahanan hasil panen. Sehingga mengurangi penyusutan selama penyimpanan.
Phosgreen juga diperkaya dengan tambahan unsur hara Sulfur yang dapat meningkatkan mutu hasil panen. “Pupuk ini dapat menggantikan peran pupuk SP-36 yang selama ini dibutuhkan petani,” ujar Dwi Satriyo.
Sedangkan pupuk Petroganik Premium akan menjadi solusi kebutuhan pupuk organik petani. Pupuk ini memiliki kandungan C-organik tinggi, yakni minimal 15 persen, C/N ratio maksimal 25, dan pH antara 4 hingga 9. Kandungan C-organik yang tinggi menjadikan pupuk berbentuk granul ini mampu memperbaiki struktur dan tata udara tanah dengan lebih optimal sehingga penyerapan unsur hara oleh akar menjadi lebih baik. Pupuk ini cocok untuk semua jenis tanah dan jenis tanaman.
"Kita telah memberikan kandungan tambahan yang dibutuhkan tanaman pada ketiga pupuk baru tersebut. Bukan sekadar pembeda dengan produk subsidi, tapi bertujuan agar petani dapat merasakan manfaat lebih dari pupuk nonsubsidi Petrokimia Gresik yang berkualitas," tegas Dirut Petrokimia Gresik.