Rabu 13 Apr 2022 19:26 WIB

Risiko Penularan Covid: Selamatkan Lansia di Daerah Tujuan Mudik

Diperkirakan sebanyak 80 juta akan "balas dendam" pulang ke kampung halaman.

Rep: Febryan A/ Red: Friska Yolandha
Penumpang menaiki kereta api Airlangga jurusan Surabaya Pasarturi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (10/4/2022). Pemerintah memperkirakan akan ada 80 juta orang melaksanakan mudik Lebaran tahun ini.
Foto:

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat mengatakan, daerah tujuan favorit mudik Lebaran adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan di situs vaksin.kemenkes.go.id per 13 Aril 2022, tercatat capaian vaksinasi dosis kedua untuk lansia belum mencapai 70 persen di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan capaian vaksinasi dosis booster belum mencapai 20 persen di tiga daerah favorit tujuan mudik itu.

Di Jawa Tengah, tercatat 64,44 persen lansia yang menerima vaksin dosis dua dari target 3.408.940 orang. Sedangkan vaksin dosis booster baru diterima 492.892 lansia atau 13,39 dari target.

Di Jawa Timur lebih rendah lagi. Tercatat baru 58,87 persen lansia yang menerima vaksin dosis kedua dari target 4.335.549 orang. Sedangkan vaksin dosis booster baru diterima 383.573 lansia atau 8,85 persen dari target.

Capaian vaksinasi lansia di Jawa Barat lebih tinggi dibanding dua daerah sebelumnya. Tercatat sudah 76,24 persen lansia yang menerima vaksin dosis kedua dari target 3.408.940 orang. Sedangkan vaksin dosis booster sudah diterima 611.499 lansia atau 17,94 persen dari target.

Epidemiolog Dicky Budiman menjelaskan, kegiatan mudik Lebaran berpotensi mengakibatkan lonjakan kasus karena penerima vaksinasi booster secara nasional belum mencapai 50 persen dari populasi. Ketika lonjakan itu terjadi, para lansia yang belum divaksinasi lengkap dan booster itu lah yang paling rentan.

 

"Ini bisa menimbulkan dampak serius kepada kelompok rawan. Potensi fatalitas dan hunian rumah sakit bisa meningkat, khususnya pada wilayah yang cakupan vaksinasinya masih kecil ketika didatangi pemudik ini," ujar Dicky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement