REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, pembangunan fisik jalan tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 km kini mencapai 95 persen atau memasuki tahap penyelesaian (finishing). "Progres Tol Pekanbaru-Bangkinang sudah 95 persen. Menurut laporan PT. Hutama Karya, pada 20 April 2022 akan dilakukan pengecekan oleh Kementerian PU Republik Indonesia tentang kesiapan jalan bebas hambatan ini," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam keterangannya di Pekanbaru, Rabu (13/4/2022).
Ia menyatakan optimistis lima hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah jalan tol Pekanbaru-Bangkinang siap diresmikan pemakaiannya guna mengurangi kemacetan dan menekan kecelakaan lalu-lintas. Keberadaan jalan bebas hambatan ini akan berdampak pada kelancaran transportasi, arus lalu-lintas barang dan penumpang serta peningkatan ekonomi. Selain itu, jalan totol ini mendukung aktivitas mudik masyarakat tahun 2022 terutama dari arah Pekanbaru-Sumbar dan Pekanbaru-Kampar.
"Keberadaan jalan ini, diyakini juga memperpendek jarak tempuh dari Pekanbaru ke Bangkinang, hanya setengah jam saja dari sebelumnya mencapai satu jam," katanya.
Sementara itu,Project Director Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang, Bambang Eko menyatakan pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru - Bangkinang ditargetkan selesai pada 20 April 2022. Saat ini, katanya, pembangunan tol hanya tersisa di jalan akses menuju ke jalan nasional saja, tepatnya di depan gedung Sekolah Polisi Negara (SPN) di Bangkinang.
"Hanya tinggal menyelesaikan pekerjaan fisik jalan menuju ke akses jalan nasional depan SPN itu saja. Target 15 April sampai 20 April 2022 selesai," katanya.
Selain itu, pekerjaan pengerasan (rigit) jalan sepanjang 200 meter lebih dan pengaspalan tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang sekitar 400 meter, demikian Bambang Eko.