Rabu 13 Apr 2022 14:33 WIB

Kunjungan ke Pasar Harjamukti, Jokowi Dicurhati Siti Soal Beratnya Beban Ekonomi

Presiden Jokowi berharap bantuan sosial dari pemerintah meningkatkan daya beli.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus raharjo
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Seskab Pramono Anung (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) berbincang dengan seorang warga saat kunjungan kerja ke Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022). Dalam kunjungannya ke pasar tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyerahkan bantuan modal kerja dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada sejumlah pedagang dan keluarga penerima manfaat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.
Foto: ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Seskab Pramono Anung (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) berbincang dengan seorang warga saat kunjungan kerja ke Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022). Dalam kunjungannya ke pasar tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyerahkan bantuan modal kerja dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng kepada sejumlah pedagang dan keluarga penerima manfaat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Presiden Joko Widodo membagikan bantuan sosial kepada para pedagang di Kota Cirebon, Rabu (13/4/2022). Menurut Presiden, menggeliatnya kembali perekonomian seiring melandainya Covid-19, membuat para pedagang membutuhkan tambahan modal usaha.

Ada dua pasar tradisional yang menjadi sasaran kunjungan Jokowi. Yakni, Pasar Harjamukti dan Pasar Kanoman. "Saya ke Cirebon dalam rangka pembagian BLT Minyak Goreng kepada para pedagang kaki lima dan ibu-ibu penerima PKH," kata Jokowi, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga

Selain itu, adapula bantuan tambahan modal usaha sebesar Rp 1,2 juta kepada para pedagang. Jokowi mengeklaim, penyebaran Covid-19 saat ini sudah mulai menurun. Karenanya, para pedagang memulai usahanya lagi di pasar-pasar sehingga membutuhkan suntikan modal usaha.

"Kita harapkan dengan pemberian, baik BLT, bantuan modal usaha, daya beli masyarakat bisa lebih baik lagi," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku, menggeliat perekonomian masyarakat terpantau dari suasana di pasar yang ramai. Selain itu, lanjut Jokowi, menggeliatnya kembali kegiatan perekonomian juga terlihat dari kemacetan arus lalu lintas kendaraan yang kini terjadi di hampir semua kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement