REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri sedang mempersiapkan pola pengamanan arus mudik Idul Fitri 2022. Kepala Korlantas Inspektur Jenderal (Irjen) Firman Shantyabudi mengatakan, dalam persiapan tersebut ia memastikan pengamanan arus mudik dan balik tahun ini, tak ada penerapan pola penghambatan jalan.
Namun kata dia, tetap akan ada pengujian kesehatan bagi para pelaku perjalanan. “Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa mudik tahun ini, tidak ada penyekatan. Melainkan masyarakat untuk sudah menerima vaksinasi lengkap dosis satu, dua, dan booster,” begitu kata Irjen Firman, dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (7/4).
Korp Lantas, kata Firman saat ini, sedang menyiapkan pola pengamanan arus mudik dan balik yang efektif untuk kelancaran. Dia mengatakan, belum ada jumlah personel pasti yang akan diterjunkan. Tetapi, dia katakan, seluruh satuan Korp Lalu Lintas di jalur lintasan arus mudik, dan balik akan dilibatkan. Firman mengutarakan tiga amanahnya kepada para Korps Lalu Lintas dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini. “Yang pertama laksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab, gembira, dan serius,” kata Firman.
Firman juga meminta kepada para satuannya untuk melakukan pengamanan dengan cara yang dinamis. Artinya, kata dia, para petugas diharuskan untuk melakukan penindakan di jalanan dengan memperhatikan situasi dan kondisi. Bukan cuma akan bertanggung jawab dalam pengamanan, dan kelancaran arus mudik dan balik.
Dia mengatakan, dalam operasi tahun ini, timnya juga akan menyediakan pelayanan vaksinasi Covid-19 yang masih terjadi di masyarakat. “Vaksinasi diharapkan tetap menjadi kesadaran masyarakat yang akan melakukan mudik. Dan yang belum, kita akan siapkan pelayanan di pos-pos vaksinasi,” ujar Firman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika