REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dessy Suciati Saputri, Rahayu Subekti, Amri Amrullah
Jumlah pemudik pada tahun ini diperkirakan mencapai 85 juta orang. Sedangkan jumlah pemudik dari Jabodetabek diperkirakan sebanyak 14 juta orang dan pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan mencapai 47 persen.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pemerintah akan bekerja keras memberikan layanan maksimal agar para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman. “Tentunya pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait cuti bersama Idul Fitri 1443 H di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022).
Jokowi mengatakan pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idulfitri 1443 H pada 2 dan 3 Mei 2022. Sedangkan cuti bersama Idul Fitri ditetapkan pada 29 April dan 4-6 Mei 2022.
Jokowi menyebut, keputusan mengenai cuti bersama ini nantinya akan diatur lebih rinci melalui keputusan bersama menteri-menteri terkait. “Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya Idul Fitri 1443 H pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022. Dan juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri yaitu pada 29 April, 4,5, dan 6 Mei 2022,” kata Jokowi.
Cuti bersama ini nantinya dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan orang tua dan juga keluarga di kampung halaman. Namun Jokowi menegaskan, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Karena itu, ia meminta masyarakat agar selalu waspada dan melengkapi vaksinasi booster, serta menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
“Dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan,” tambah dia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengatakan Presiden telah menginstruksikan jajarannya untuk mempersiapkan penyelenggaraan mudik dengan baik serta mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik. Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya agar memperhatikan ketersediaan pasokan bahan pangan dan bahan bakar minyak (BBM).
“Tadi dari kementerian-kementerian yang terkait sudah melaporkan tentang kesiapannya dan insyaallah sebagian besar sudah siap. Ada beberapa hal lagi yang masih sifatnya akan disempurnakan atau diperbaiki untuk menyongsong terutama mudik tahun 2022 ini,” tambah Muhadjir.
Muhadjir menyebut, Presiden juga menekankan agar pelaksanaan perjalanan mudik tahun ini betul-betul diatur secara tepat dan ketat, sehingga tidak kembali menyebabkan terjadinya kenaikan kasus Covid-19. Penurunan jumlah kasus positif saat ini, kata dia, perlu untuk terus dipertahankan.
Karena itu, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk terus meningkatkan laju vaksinasi terutama untuk dosis kedua dan booster, khususnya bagi masyarakat yang akan melakukan mudik. Percepatan vaksinasi ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat sekaligus menekan laju penyebaran Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah selama masa Ramadhan ini yakni dengan menggelar layanan vaksinasi di beberapa masjid usai ibadah sholat tarawih.
“Mari terutama masyarakat yang sudah menyiapkan diri untuk melaksanakan mudik, ramai-ramai untuk mendaftarkan diri berkunjung ke gerai-gerai vaksinasi yang dibuka di beberapa masjid secara bergiliran, terutama di wilayah yang akan menjadi tempat pemberangkatan mudik, yaitu wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah,” kata Muhadjir.