Selasa 05 Apr 2022 17:59 WIB

Pemprov Lampung Siapkan Posko Vaksinasi untuk Pemudik

Penyediaan posko vaksinasi tersebut untuk melancarkan pemudik yang belum vaksinasi.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Fuji Pratiwi
Warga mengikuti vaksin booster Covid-19 (ilustrasi). Sebagai syarat mudik Lebaran nanti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membantu masyarakat pemudik yang belum mengikuti program vaksinasi untuk mendatangi posko atau gerai vaksinasi yang disiapkan.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga mengikuti vaksin booster Covid-19 (ilustrasi). Sebagai syarat mudik Lebaran nanti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membantu masyarakat pemudik yang belum mengikuti program vaksinasi untuk mendatangi posko atau gerai vaksinasi yang disiapkan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sebagai syarat mudik Lebaran nanti, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membantu masyarakat pemudik yang belum mengikuti program vaksinasi untuk mendatangi posko atau gerai vaksinasi yang disiapkan. Fasilitas vaksinasi di tempat tersebut untuk membantu pemudik melakukan perjalanan mudik.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Lampung Qudratul Ikhwan mengatakan, pada arus mudik mendatang pemprov akan menyiapkan posko dan gerai untuk melayani pemudik yang belum menjalani vaksinasi I, II, dan III (booster). "Posko atau gerah disediakan di beberap titik, seperti Pelabuhan Bakauheni, rest area Jalan Tol Trans Sumatra, dan terminal," kata Qudratul Ikhwan dalam penjelasan persnya, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga

Menurut dia, penyediaan fasilitas vaksinasi tersebut untuk melancarkan pemudik yang belum vaksinasi agar perjalanan mudik tidak terhambat. Sebab, pemerintah sudah mensyaratkan mudik Lebaran sudah diperbolehkan namun dengan syarat sudah vaksinasi I dan II, juga III atau booster.

Ia mengatakan, fasilitas gerai dan posko di beberapa titik pada arus mudik Lebaran mendatang dapat dimanfaatkan pemudik yang belum lengkap vaksinasi agar aktivitas mudiknya tidak terhambat di jalan. Posko dan gerai vaksinasi tersebut akan ditempatkan sejumlah petugas medis dan keamanan, dengan ketersediaan vial vaksin dan lainnya. Pelaksanaanya bekerja sama dengan berbagai instansi terkait. Diharapkan, adanya posko dan gerai vaksinasi tersebut dapat dimanfaatkan pemudik, agar penyebaran kasus Covid-19 dapat ditekan.

Berdasarkan pemantauan Republika.co.id di Stasiun PT KAI Tanjungkarang, Bandar Lampung, Selasa (5/4/2022), mobilitas penumpang yang berangkat dari Tanjungkarang menuju Kertapati (Palembang) mulai ramai. Petugas mensyaratkan penumpang yang berangkat dan memiliki tiket menunjukkan kartu vaksin I dan II atau aplikasi PeduliLindungi.

Bagi penumpang yang memiliki tiket namun belum menjalani vaksin I atau II, petugas memberikan kemudahan kepada penumpang untuk memeriksakan diri tes antigen yang posko antigen atau PCR telah disediakan di dalam stasiun. "Bagi penumpang yang belum vaksin lengkap harus periksa tes antigen di tempat yang telah disediakan. Tarif tes antigen Rp 35.000," kata Yusuf, petugas Stasiun KAI Tanjungkarang.

Menurut dia, penumpang yang tidak memiliki tanda vaksinasi dan tidak memiliki tes antigen tidak diperkenankan berangkat. "Kalau tidak ada surat vaksinasi atau tes antigen, tegas tidak boleh berangkat," kata dia.

Pada saat mudik Lebaran Idul Fitri mendatang, ia mengatakan, syarat dapat berangkat menggunakan kereta api harus telah menjalani vaksinasi lengkap I, II, dan III. Bila belum vaksinasi III atau booster calon penumpang harus dites antigen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement