REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lalu lintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat melambat saat sekelompok pemuda dan pemudi menghentikan kendaraan. Mereka adalah kader-kader Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) yang membagikan takjil untuk berbuka puasa.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa berbagi takjil kepada masyarakat, yang dalam perjalanan pulang," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat GMPI Achmad Baidowi di Jakarta, Senin (4/4/2022) lalu.
Pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan, aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat. Di antaranya, pemulung, pengemudi ojol dan pengguna jalan lainnya.
"Kita khawatir mereka tidak sempat beli makanan buka puasa sebelum sampai tempat tujuan. Oleh karena itu, hari ini kita bagikan takjil gratis," terangnya.
Ketua Bidang Pelajar dan Mahasiswa PP GMPI Muh. Ramli Syamsuddin menambahkan, aksi sosial ini juga untuk melatih generasi muda, khususnya para kader GMPI dan kader muda PPP untuk berbagi.
"Kami ingin memberikan contoh, bahwa anak-anak muda juga bisa berbagi, bisa juga peduli kepada sesama. Bersedekah itu keren," terang Ramli.
Dikatakannya, Ramadhan kali ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat sedang kesulitan ekonomi, meskipun hanya sekadar untuk mendapatkan makanan untuk berbuka puasa.
Diketahui, pembagian takjil gratis untuk masyarakat yang berbuka puasa tidak hanya dilakukan di Jakarta. Bahkan, dalam dua hari ini GMPI di Kendari Sulawesi Tenggara, Surabaya Jawa Timur, Medan Sumatera Utara dan kota-kota besar lainnya membagikan takjil gratis kepada masyarakat.