REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Pos Indonesia (Persero) tidak hanya bergerak pada bidang kurir dan logistik, namun juga mengembangkan bisnis di bidang jasa layanan keuangan. Dalam upaya mengikuti perkembangan zaman dalam bisnis jasa layanan keuangan, Pos Indonesia membuat sebuah produk inovasi, terobosan layanan keuangan digital yaitu Pospay.
Pospay merupakan platform/channel digital berbasis rekening Giro Pos yang diberikan kepada pelanggan sehingga dapat mengakses layanan transaksi keuangan maupun layanan Pos Indonesia lainnya secara mandiri melalui Smartphone dengan sistem operasi Android dan IOS.
"Pospay menjadi bentuk digitalisasi keuangan dari Pos Indonesia, mempermudah akses dan mempersingkat waktu. Pospay kami siapkan menjadi super apps PT Pos ke depan, termasuk pengantaran dan pengiriman barang," kata Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus, pada acara Evaluasi Penyaluran Dana Program Kartu Sembako Regional V di Denpasar, Bali, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (31/3/2022).
"Kami bisa menjangkau masyarakat lebih mudah dan lebih jauh lagi cukup dengan bermodalkan aplikasi, smartphone, dan jaringan. Tidak hanya jasa layanan keuangan, tapi juga jasa kurir," katanya lagi.
Bertepatan dengan momen Ramadan 2022, Pos Indonesia meluncurkan Pospay Syariah. Pos Indonesia memandang layanan syariah sangat potensial.
"Pospay dirancang menjadi super apps agar pelanggan menikmati layanan yang mereka butuhkan. Termasuk yang berbasis syariah. Layanan syariah pertumbuhannya di atas 30 persen per tahun. Oleh karena itu kami luncurkan Pospay Syariah bertepatan dengan momen Ramadan 2022," katanya.
Lebih lanjut disebutkan Charles Sitorus, Pospay Syariah diharapkan mampu membentuk generasi yang lebih baik. Sejalan dengan harapan tersebut, Pospay Syariah menggaungkan tagar #GenerasiBaik.
"Kita arahkan Pospay masuk ke generasi Z, khususnya di kota kedua dan ketiga, tidak hanya di kota besar (utama). Kita harapkan melalui Pospay dapat melahirkan generasi baik. Kita ajak pengguna menyisihkan dana untuk berbagi kepada sesama," tuturnya.
Tak hanya itu, berbekal semangat melayani masyarakat, Pos Indonesia pun menyiapkan fitur terbaru di aplikasi Pospay. "Pospay akhir tahun ini akan meluncurkan layanan pinjaman, asuransi, dan investasi. Kita juga menyiapkan layanan pengiriman ke luar negeri. Juga menyediakan layanan musik, video streaming, game. Dengan demikian Pospay bisa menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kita," ujar Charles Sitorus.
Dengan kehadiran Pospay, Pos Indonesia mampu melayani 60 persen masyarakat yang tak punya akses perbankan (non bankable). "Mereka yang tidak bisa mengakses layanan perbankan tetap membutuhkan layanan keuangan karena butuh untuk melakukan pinjaman, penyimpanan, transfer dana," ujarnya.
"Kita siap memberikan pelayanan financial inclusion melalui Pospay. Belum satu tahun diluncurkan, Pospay sudah diunduh oleh 2 juta pengguna, hal ini menjadi bukti bahwa ada penerimaan yang baik di masyarakat," katanya menambahkan.
Layanan Pospay memberikan kemudahan dan fasilitas layanan transaksi keuangan lengkap secara mobile yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Misalnya, pembayaran berbagai tagihan (telepon rumah, listrik pascabayar dan telepon seluler pascabayar), PDAM, cicilan motor, mobil, BPJS, pembelian pulsa, listrik prabayar/token, serta pembayaran zakat, infak, dan kurban.
Selain itu, Pospay memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh aplikasi sejenis lainnya, yaitu kemampuan Pospay melakukan transfer uang tanpa rekening (weselpos). Untuk dapat mengakses seluruh layanan Pospay, pelanggan hanya perlu mengunduh aplikasi melalui Google Play atau App Store dan registrasi mandiri melalui aplikasi Pospay.