Rabu 30 Mar 2022 14:50 WIB

KSP Janji Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan Segera Terkendali 

Pemerintah sudah menyiapkan skenario operasi pasar untuk sejumlah komoditas.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi. Kantor Staf Presiden (KSP) menjanjikan, kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan akan segera terkendali.
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Ilustrasi. Kantor Staf Presiden (KSP) menjanjikan, kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan akan segera terkendali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Staf Presiden (KSP) menjanjikan, kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan akan segera terkendali. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Edy Priyono mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan skenario operasi pasar untuk sejumlah komoditas, seperti telur ayam, gula pasir, dan bawang putih. 

“Kalau untuk minyak goreng, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan HET Rp 14 ribu. Kalaupun masih ditemukan harga di atas HET di pasaran, ini perlu kerja sama semua pihak untuk ikut mengontrol kebijakan tersebut, termasuk pada bapak ibu yang hadir di sini,” kata Edy dalam program KSP Mendengar, dikutip dari siaran pers KSP, Rabu (30/3). 

Baca Juga

Edy mengungkapkan, kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan sudah menjadi siklus tahunan. Ini terjadi karena ada peningkatan konsumsi yang menyebabkan permintaan barang naik. “Kalau permintaan sudah naik, tentu harga ikut naik. Saya kira masyarakat harus lebih bijaksana dalam berbelanja,” ujarnya.

Sebelumnya, beberapa elemen masyarakat yang hadir dalam program KSP Mendengar menyampaikan kegelisahannya soal kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan, terutama harga minyak goreng yang masih di atas Rp 20 ribu.

“Kami mohon KSP turun ke bawah untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok. Menjelang puasa semuanya naik pak, apalagi minyak goreng, bisa di atas Rp 20 ribu. Kalau tanya ke pedagang yang harga Rp 14 ribu,  jawabannya, ya beli ke pemerintah saja. Lah ini bagaimana pak,” ujar Sujanti perwakilan pelaku usaha kecil Surakarta. 

Selain mendengarkan persoalan kenaikan harga kebutuhan pokok dan HET minyak goreng, Tim Kantor Staf Presiden juga menerima aspirasi masyarakat terkait soal bantuan sosial, pariwisata, dan pertanahan. “Kami sudah dengar, rekam dan catat semua aspirasi bapak-ibu. Kami akan buat risalah untuk disampaikan ke Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko untuk disampaikan langsung ke bapak Presiden,” kata Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI Juri Ardiantoro. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement