REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU- Final liga MCF di Stadion Bumi Serasan Sekate, Selasa (29/3/2022) berlangsung meriah dan sengit. Euforia penonton dari dua tim penuh sorak sorai menyemangati tim kebangaan masing-masing.
Tim sepak bola Kecamatan Sungai Keruh berhasil meraih Piala Liga MCF 2022 setelah mengalahkan Kecamatan Bayung Lencir pada partai final. Sebagai juara, Sungai Keruh mendapat uang pembinaan Rp 25 juta, selanjutnya untuk peringkat 2 mendapat Rp 20 juta dan posisi 3 meraih Rp 15 juta.
Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi hadir langsung menyaksikan Final Liga Muba Corporate Forum (MCF). Turut didampingi Dandim 0401 Letkol Arh Faris Kurniawan, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy, Kajari Muba Marcos Marudut Mangapul Simaremare, Ketua Pengadilan Agama Sekayu Waluyo, Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Ben Ronald P Situmorang, beserta Kepala Perangkat Daerah Muba yang terkait. Beni mengungkapkan Liga MCF 2022 yang sukses dilaksanakan tentunya menjadi ajang mencari minat bakat pemain.
“Gol dari kegiatan ini mencari bibit atlet sepak bola yang akan kita persiapkan untuk Liga 3, ke depan Liga MCF yang akan datang terus di maksimalkan. Kepada juara selamat apa yang didapat menjadi motivasi bagi tim-tim lainnya,” jelasnya.
Ketua Umum FPTI Sumsel ini menambahkan pembinaan pemain sepak bola akan terus digencarkan guna mencetak pemain andal dan membawa nama harum Muba. "Ini kegiatan yang sangat positif," terangnya.
Ketua Askab PSSI Muba Ahmad Toyibir mengatakan pembinaan pemain sepak bola asal Muba akan terus dimasifkan dan salah satunya melalui liga MCF. "Terima kasih kepada Pemkab Muba terkhusus bapak Plt Bupati Beni Hernedi yang sangat komitmen dalam pembinaan pemain sepak bola di Kabupaten yang kita cintai ini," ujarnya.
Direktur Program Pelaksana Liga MCF 2022 Rudi Murod mengatakan Laga Final terlihat begitu meriah. Suporter kedua tim hadir dan memadati lapangan sepak bola kebanggaan masyarakat Bumi Serasan Sekate.
"Jalannya pertandingan begitu sengit kedua tim sama-sama berusaha mencuri peluang untuk mencetak gol. Namun sangat disayangkan Bayung Lencir harus terlebih dulu kebobolan lewat Tomy Kurniawan (25) pada menit ke 20, tidak lama berselang Malik Irzan (9) mampu menambah keunggulan Sungai Keruh. Babak pertama berakhir 2-0 untuk kemenangan Sungai Keruh," terangnya.
Lanjut di babak kedua, Bayung Lencir terus berusaha mengejar ketinggalan. Keasyikan menyerang gawang, Bayung Lencir harus kembali kebobolan lewat gol Muhammad Ali di menit ke 56, skor berubah menjadi 3-0.
"Berbagai upaya terus dilakukan anak-anak Bayung Lencir untuk memperkecil ketinggalan, akhirnya di menit ke 60 Joko Prihatin mampu membuka asa lewat golnya. Skor berubah menjadi 3-1. Namun Sungai Keruh mampu kembali memperbesar keunggulan lewat kaki Jales Putra di menit ke-93. Tidak lama berselang Joko Prihatin kembali berhasil mencetak gol untuk memperkecil ketinggalan, 4-2 skor berakhir hingga pertandingan usai," jelas Rudi
Pembina Sepak Bola Sungai Keruh Edi Heryanto mengungkapkan keberhasilan tim Sungai Keruh diraih berkat kerja keras. “Apa yang didapat hari ini merupakan kerja keras tim selama penyeisihan grup. Semoga pada Liga MCF selanjutnya tetap kita mempertahankan gelar juara,” jelasnya.