REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab dinginnya udara pagi hari dalam beberapa hari terakhir di Sumatra Barat. Menurut BMKG, fenomena suhu rendah itu disebabkan oleh kurangnya awan di langit pada pagi hari.
"Beberapa hari terakhir suhu udara di Sumatra Barat pada pagi hari cukup rendah, di Padang mencapai 17,3 derajat Celsius, bahkan di Padang Panjang mencapai 15 derajat Celsius, dan di Bandara Minangkabau 20 derajat Celsius," kata pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG Stasiun Iklim Sicincin, Rizky Armei Saputra, di Padang, Senin (28/3/2022).
Menurut Rizky, suhu rendah di pagi hari dalam beberapa hari terakhir disebabkan gelombang panjang lebih cepat dilepas saat malam hari hingga dini hari. Ia memaparkan, lama penyinaran matahari lebih dari 100 persen.