REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan memprakirakan enam kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan lebat disertai hujan petir, Jumat (25/3/2022).
"Semua pihak harus waspada karena prakiraan peristiwa tersebut dapat menyebabkan beberapa hal yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Idham Chalid, Kamis (24/3/2022).
Dampak hujan lebat dan petir tersebut, antara lain banjir, sungai meluap, jalan licin, pohon tumbang, dan tanah longsor sehingga semua pihak diminta berhati-hati. Peringatan dini terhadap peristiwa ini telah ia sampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupaten/kota, agar bisa dilakukan antisipasi untuk meminimalisasi dampaknya terhadap masyarakat.
Perincian kawasan yang berpotensi mengalami peristiwa itu, Kabupaten Kutai Barat pada Jumat (25/3), pukul 11.00 Wita terjadi hujan petir di Kecamatan Bongan, sedangkan di kecamatan lainnya diprakirakan hujan ringan. Di Kabupaten Penajam Paser Utara hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Sepaku pada pukul 11.00 Wita, kecamatan lainnya hujan ringan pada jam yang sama.
Kota Balikpapan pada waktu yang sama diprakirakan terjadi hujan petir di dua kecamatan, yakni Balikpapan Barat dan Balok Utara, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan dan sedang. Untuk Kabupaten Berau pada hari yang sama pukul 17.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di dua kecamatan, yakni Kelay dan Talisayan.
Sedangkan kecamatan lainnya pada pukul 14.00 dan 17.00 Wita hujan ringan. Di Kabupaten Kutai Timur pada pukul 14.00 Wita diprakirakan hujan petir di Kecamatan Bengalon dan Rantau Pulung, sedangkan pukul 17.00 Wita hujan lebat diprakirakan di Kecamatan Muara Wahau dan Busang.
"Untuk Kabupaten Paser hujan petir terjadi di Kecamatan Long Ikis pukul 11.00 (Wita), di Kecamatan Muara Samu pada pukul 14.00, sementara kecamatan lainnya hanya hujan ringan," ucap Idham.
Ikuti Whatsapp Channel Republika