Jumat 25 Mar 2022 17:30 WIB

Stok Vaksin Penguat Dipastikan Cukup di Yogyakarta

Pemkot Yogyakarta mengintensifkan pelaksanaan vaksinasi booster hingga jelang puasa.

Petugas menyuntikkan vaksin dosis ke-3 kepada warga lanjut usia (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petugas menyuntikkan vaksin dosis ke-3 kepada warga lanjut usia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta memastikan persediaan vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi penguat di Kota Yogyakarta masih mencukupi. "Jika persediaan di Kota Yogyakarta kurang, maka akan langsung dicukupi dari DIY. Jadi, jumlahnya mencukupi kebutuhan percepatan vaksinasi dosis penguat," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat (25/3/2022).

Menurut dia, Pemerintah Kota Yogyakarta mengintensifkan pelaksanaan vaksinasi penguat hingga menjelang bulan puasa. Pelayanan vaksinasi penguat tidak hanya disediakan di puskesmas atau rumah sakit, tetapi juga di wilayah kelurahan dan kecamatan.

Baca Juga

"Banyak yang sudah dilakukan di kelurahan dan kecamatan dan antusiasnya cukup tinggi. Misalnya saja di Kecamatan Jetis, dari 400 dosis yang disediakan, semuanya cepat terserap," kata Heroe.

Menurut dia, penerapan aturan vaksinasi penguat sebagai syarat perjalanan mudik Lebaran turut meningkatkan antusiasme masyarakat mengakses pelayanan vaksinasi penguat.

Hingga saat ini, vaksinasi penguat sudah mencakup 115 persen sumber daya manusia bidang kesehatan, 47 persen masyarakat umum, 58 persen warga lanjut usia, dan 28,9 persen petugas pelayanan publik di Kota Yogyakarta. Selain meningkatkan cakupan vaksinasi penguat, Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya menuntaskan pelaksanaan vaksinasi pada anak usia enam sampai 11 tahun guna mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Meskipun cakupan vaksinasi primer dan vaksinasi penguat di Kota Yogyakarta sudah cukup tinggi, Heroe mengingatkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Dia juga mengatakan bahwa angka kasus penularan Covid-19 di Kota Yogyakarta sudah melandai. "Mudah-mudahan kondisinya semakin membaik memasuki Ramadhan dan nanti Lebaran," katanya.

Pada Jumat (25/3) ada tambahan 32 kasus COVID-19, 108 pasien sembuh atau selesai isolasi, dan dua pasien meninggal dunia di Kota Yogyakarta sehingga jumlah penderita infeksi virus corona di wilayah ini tersisa 404 orang.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengatakan bahwa stok vaksin Covid-19 yang masih banyak tersedia di Yogyakarta adalah vaksin buatan AstraZeneca dan Sinovac. "Sinovac hanya digunakan untuk menyelesaikan vaksinasi anak. Sedangkan untuk dosis penguat digunakan jenis vaksin lainnya," katanya. Ia menambahkan, pelayanan vaksinasi Covid-19 tetap akan dilaksanakan selama bulan puasa.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement