REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Berdasarkan data vaksinasi DKI Jakarta hingga kemarin, kata dia, progres dosis satu kini mencapai 12.452.352 orang (123,5 persen), dengan proporsi 70,2 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,8 persen warga KTP Non-DKI.
Khusus dosis kedua, katanya, mencapai 10.524.130 orang (104,4 persen), dengan proporsi 73,2 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,8 persen warga KTP Non DKI. “Untuk vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 2.055.460 orang,” kata Dwi dalam keterangannya dikutip Kamis (24/3/2022).
Lebih jauh, kasus aktif di DKI Jakarta diklaimnya turun sejumlah 424 kasus dalam 24 jam terakhir. Sehingga, jumlah kasus aktif kini di DKI sebanyak 10.940.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ungkapnya.
Setelah dua tahun masyarakat diminta untuk tidak mudik, pemerintah memastikan masyarakat bisa mudik pada tahun ini. Syaratnya, calon pemudik mendapatkan dosis ketiga atau booster.
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Presiden Joko Widodo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/3/2022).
Presiden mengatakan, situasi pandemi yang membaik saat ini membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Pada tahun ini, kata Jokowi, umat Islam pun dapat kembali menjalankan ibadah Shalat Tarawih berjamaah di masjid, tetapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Namun, dia menambahkan, pemerintah masih melarang para pejabat dan pegawai pemerintah untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house saat Idul Fitri. Jokowi pun berharap perbaikan tren kasus positif yang menurun dapat terus dipertahankan.
“Saya minta kita semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujar dia.