REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sejumlah upaya dilakukan agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini misalnya dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi yang menggencarkan aksi Kota Sukabumi sehat yang digelar menjelang bulan puasa, pada Kamis (24/3/2022).
Aksi Kota Sukabumi Sehat melalui edutainment Covid-19 bersama elemen masyarakat Kota Sukabumi ini dilepas dari depan pusat perbelanjaan Citimall, Kamis pagi. Di mana para petugas gabungan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Sukabumi dan organisasi profesi kesehatan disebar ke lokasi keramaian warga untuk mengedukasi pentingnya prokes.
'' Acara ini rangkaian kegiatan hari jadi Kota Sukabumi ke-108 untuk mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Harapannya ingin senantiasa edukasi masyarakat bahwa pandemi belum selesai dan prokes harus tetap digunakan.
Dimana pemangku kepentingan berkolaborasi agar Sukabumi cepat pulih dari pandemi. Aksi ini mendapatkan dukungan dari Polres Sukabumi Kota dan Kodim 0607 Kota Sukabumi serta unsur forkopimda berkolaborasi bersama-sama edukasi kepada warga.
Edukasi ini dilakukan dengan melibatkan unsur hiburan. Ketika menyampaikan edukasi dengan situasi hiburan dan sejenisnya supaya warga bisa menerima informasi dengan cepat tapi dengan protokol kesehatan.
'' Momen ini juga mendekatkan layanan kepada warga yakni vaksinasi masih harus berlanjut,'' kata Fahmi. Di maba pemda, polres dan kodim memiliki target menuntaskan vaksinasi.
Harapannya kata Fahmi, dukungan dari semua pihak termasuk puskesmas karena vaksinasi prioritas utama. Ia berharap seluruh unsur pentahelix mari berkolaborasi karena kesehatan bukan hanya tugas dinkes aehingga ada camat dan kepala dinas agar ikut ambil bagian. '' Dinas lain baik Kesbang, dinas perizinan, dinas sosial dan lainnya termasuk camat edukasi terkait kesehatan,'' ungkap Fahmi. Kolaborasi ini agar Sukabumi bisa pulih.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih menambahkan, aksi ini diikuti perwakilan dari setiap SKPD dan organisasi profesi kesehatan serta elemen masyarakat lainnya. Harapannya warga tetap peduli dengan prokes dalam pencegahan penyebaran Covid-19.