REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB akan melakukan sejumlah evaluasi setelah penyelenggaraan ajang MotoGP pada 18 Maret hingga 20 Maret 2022. Yusron menilai evaluasi akan menjadi bahan bagi NTB dalam mempersiapkan kegiatan berikutnya dengan lebih baik.
"Tentu semua pihak yang terkait dengan MotoGP pasti akan melakukan evaluasi untuk penyempurnaan ke depan," ujar Yusron saat dihubungi Republika dari Jakarta, Senin (21/3/2022).
Yusron menyampaikan, ajang MotoGP terbukti mampu menggeliatkan kembali pariwisata Lombok yang sempat lesu akibat pandemi. Selama ajang MotoGP berlangsung, ucap Yusron, tingkat okupansi hotel dan homestay mengalami peningkatan signifikan, terutama yang berada di sekitar Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah; Kota Mataram; dan kawasan Pantai Senggigi, Lombok Barat.
Untuk memenuhi hal tersebut, lanjut Yusron, Pemprov NTB juga menawarkan sejumlah hotel di tiga gili yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan di Lombok Utara, serta dua destinasi wisata yang berada di kaki Gunung Rinjani yakni kawasan Senaru di Lombok Utara dan Sembalun di Lombok Timur.
Yusron menyampaikan Mandalika juga telah mempersiapkan sejumlah kegiatan lain seperti Motocross pada 24 Juni hingga 26 Juni dan WSBK pada Oktober atau November mendatang. "Di sela-sela itu, ada beberapa kegiatan nasional seperti Festival Tambora hingga Rinjani Sport Tourism Festival. Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan ini bisa terus jaga momentum kebangkitan pariwisata NTB," kata Yusron.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, MotoGP Mandalika tetap dapat berlangsung dengan seru meski sempat diguyur hujan lebat dan tertunda. Kata Zul, Presiden Jokowi bangga Sirkuit Mandalika terbukti mampu menggelar balap motor bergengsi dunia MotoGP 2022 dengan sukses. Kendati begitu, Zul tak menampik jika perlu adanya evaluasi atas sejumlah kekurangan yang harus dibenahi di masa depan.
"Bersama Presiden, Ketua MPR dan Ketua DPR, semua senang dan bangga pada Mandalika. Mandalika mengubah wajah Indonesia," kata Zul dalam siaran pers.