REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), Jaya Suprana, memberikan anugerah MURI pada Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sebagai organisasi siber dengan jumlah anggota terbanyak di dunia. Menurut Jaya, hingga akhir tahun lalu, SMSI mencatatkan jumlah anggota mencapai 1.761 pengusaha pers media siber yang tersebar di 34 provinsi di Tanah Air.
Menurut Jaya, jumlah itu menjadikan SMSI sebagai organisasi siber terbesar di dunia. “Kami bangga hari ini bertemu dengan orang-orang hebat, orang kreatif dan tangguh yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa. Indonesia butuh orang-orang seperti yang terpilih hari ini, supaya bangsa kita tidak ketinggalan bangsa lain,” kata Jaya dalam keterangannya, Sabtu (19/3/2022).
Tiga tahun lalu, SMSI juga telah dianugerahi penghargaan MURI atas kecepatan, daya sebar, dan banyaknya media siber yang tergabung di SMSI dalam menyampaikan tulisan opini 'Mendambakan Keadilan Sosial'. Hanya dalam waktu 7,5 jam, opini yang disampaikan SMSI ke anggota sudah dimuat di 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Selain SMSI, ada beberapa pihak yang meraih penghargaan terbaru dari MURI. Dari tiga lainnya tersebut, salah satunya adalah penerima penghargaan dengan gelar doktor terbanyak, Prof Dr, Ir, Anastasia Sulistyawati, MS, MM, M.Mis, D.Th, Ph.D, D.Ag. Sulis adalah Direktur Politeknik Internasional Bali.
Setelahnya, Edrida Pulungan, sastrawati Indonesia pertama yang karya pertamanya dipajang di Perpustakaan Paris Peace Forum juga mendapat penghargaan dari MURI. Buku yang dipajang tersebut berjudul “The Peace Message of The Earth”.
Penerima berikutnya adalah Herry Kiss dari V8 Sound & Satkomlek TNI yang berhasil merangkai instalasi sound system terpanjang dengan jangkauan 3,4 km. Dalam instalasi itu, diraih penonton sekitar 1,5 juta orang, dengan kualitas suara merata sama. Rangkaian sound system itu disiapkan ketika serah terima jabatan TNI di Cilangkap, Jakarta, 18 November 2021.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
