REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekjen Pimpinan Pusat Gerakan pemuda Ka'bah (GPK) Thobahul Aftoni desak Kepolisian Republik Indonesia tangkap segera Pendeta Saifuddin guna menjaga kerukunan antar agama.
"Provokasi pendeta Saifuddin bisa memicu konflik antar umat beragama sehingga ia perlu segera ditangkap. Jika makin lama bebas, provokasi dia bisa makin menyulut konflik," kata pria yang biasa disapa Toni itu.
Toni meminta agar umat Islam tidak terprovokasi dengan ucapan-ucapan pendeta Saifuddin yang di antaranya meminta ratusan ayat al-Quran direvisi. Ia yakin umat Islam akan memberi kesempatan kepada Polri untuk menangani kasus tersebut dengan menangkap pendeta Saifuddin.
"Apa yang disampaikan pendeta Saifudddin sudah memenuhi unsur penistaan agama dan ia pun sudah layak menjadi tersangka dan ditangkap. Ia tak pantas mengomentari agama lain apalagi secara terbuka berpidato menyebut agama lain salah," tambah Toni.
Sebagaimana diketahui ceramah pendeta Saifudin membuat hubungan antaragama renggang. Ia menilai banyak ayat di al-Quran yang salah dan perlu direvisi. Hal ini membuat umat Islam marah dan minta pendeta itu ditangkap.