Pasuruan - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan menetapkan banyak tersangka kasus dugaan korupsi Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Madin dan Pondok Pesantren (Ponpes).
Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Pasuruan, Denny Saputra mengatakan bahwa tersangka dalam kasus BOP ini lebih dari 7 orang.
"Tersangkanya ada banyak, lebih dari 7 orang," jelas Denny Saputra, sekitar pukul 17.52 WIB, Kamis (17/3/2022).
Pantauan jatimnow.com di lokasi, mobil tahanan berwarna hijau telah standby di depan Kantor Kejari Kabupaten Pasuruan.
"Karena yang korupsi berjamaah, maka yang bertanggungjawab ada banyak," tegas dia.
Di kantor Korps Adyaksa ini juga tampa sejumlah personel TNI dan Polri yang melakukan pengamanan.