REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMUNG -- Pemerintah Kota Bandarlampung akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat di satuan pendidikan yang berada di bawah naungannya. Pada Senin (14/3/2022), PTM akan dibuka kembali.
"PTM dibuka untuk SD dan SMP tapi secara bertahap," kata Pj Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, di Bandar Lampung, Ahad (14/3/2022).
Dia menjelaskan bahwa pada pelaksanaan PTM tersebut murid yang masuk sekolah juga akan dibatasi 50 persen dari kapasitas 100 persen ruangan dengan waktu pembelajaran setengah hari. Ia juga menegaskan bahwa setiap sekolah harus menerapkan standar protokol kesehatan (prokes) yang berlaku guna mencegah penularan virus Covid-19 pada siswa maupun guru.
"Prinsipnya PTM ini akan tetap jalan tapi ketika nanti ada insiden yang tidak kita inginkan, seperti ada guru atau siswa yang terpapar Covid-19 tentunya akan kita lihat dan segera ambil kebijakan lagi," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Eka Afriana, mengatakan bahwa pada pelaksanaan PTM ini siswa kelas 6 SD dan SMP kelas 9 akan masuk 100 persen. "Nanti untuk kelas 6 SD dan SMP kelas 9 bisa masuk 100 persen tapi dilaksanakan dengan 2 sesi dalam satu hari," kata dia.
Sedangkan, lanjut dia, untuk siswa SD kelas 1-5 dan SMP kelas 7-8, pada pelaksanaan PTM hanya akan diisi oleh 50 persen dari kapasitas 100 persen ruangan. "Nantinya setiap siswa kelas 1-5 SD dan 7-8 SMP masuknya seminggu tiga kali," kata dia.